Ini 7 Kesalahan saat Memakai Deodoran/Antiperspirant, No 5 Paling Sering Dilakukan

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Antiperspirant atau deodoran sudah enggak asing lagi buat kita. Kita sama-sama tahu kalau antiperspirant dan deodoran bagus banget untuk kulit ketiak kita.

Tapi yang enggak banyak orang tahu, selama ini kita selalu menggunakan antiperspirant dan deodoran dengan cara yang salah!

Hasilnya, kulit ketiak kita bisa iritasi atau produk enggak bekerja dengan maksimal.

Biar enggak terjadi hal ini lagi, yuk cari tahu 7 kesalahan yang selalu kita lakukan

1 Enggak tahu bedanya antiperspirant dan deodoran

Antiperspirant gunanya hanya untuk mengurangi keringat, sedangkan deodoran untuk mengurangi bau badan yang tidak sedap. Karenanya saat membeli jangan sampai salah lagi ya!

2. Dipakai saat kulit basah

Antiperspirant ataupun deodoran, semuanya bagus dipakai saat kulit kering

Jadi, jika Anda baru saja selesai mandi atau kulit masih berkeringat, antiperspirant dan deodoran tidak akan berfungsi maksimal.

3. Mengaplikasi setelah mencukur

Sebisa mungkin, jangan langsung mengaplikasikan antiperspirant atau deodoran setelah mencukur bulu ketiak, apalagi kalau kita menggunakan bahan yang mengandung alkohol.

Hal ini bisa membuat kulit ketiak iritasi!

4. Menumpuk pengaplikasian

Menumpuk pengaplikasian antiperspirant atau deodoran, hal ini kurang efektif.
Sebab yang terjadi tidak seperti saat kita mengaplikasikan kembali maskara atau dry shampoo.

Seharusnya, Anda mengaplikasikannya saat kulit benar-benar bersih dan kering, sehingga produk bisa bekerja jauh lebih efektif ke kulit ketiak.

5. Memakainya di pagi hari

Kebanyakan orang percaya kita harus memakai deodoran di pagi hari.

Padahal, antiperspirant dan deodoran lebih bekerja baik saat diaplikasikan sore atau malam hari, saat Anda akan berangkat keperaduan.

Saat itu sudah tidak banyak aktivitas yang dilakukan. Walau demikian, jika ingin mengenakannya kembali di pagi hari tak mengapa.

6. Mengaplikasikannya setiap hari

Bergantung pada tubuh dan tipe antiperspirant atau deodoran, Anda sebenarnya tidak perlu saban hari mengaplikasannya setiap hari.

Kecuali bagi merek ayang memiliki bau badan atau keringat berlebih, penggunaan tiap hari tidak masalah.

Antiperspirant atau deodoran yang bisa tahan 48 jam, sah-sah saja kalau Anda mengaplikasikannya 2 hari sekali.

7. Lupa melembabkan

Sama seperti kulit wajah, kulit ketiak kita juga butuh dilembabkan supaya enggak terjadi iritasi. Cara termudah adalah dengan menggunakan minyak kelapa yang aman untuk kulit kita.

Artikel ini telah tayang di cewekbanget.grid.id 18 Maret 2018 oleh Marcella Oktania dengan judul asli “7 Kesalahan Memakai Antiperspirant/Deodoran yang Selalu Kita Lakukan!"

Berita Terkini