Wow! Ini Rumah Kopassus yang Tahan Gempa, Anti Rayap dan Api. Lihat Interiornya

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Conwood di Mako Group 1 Kopassus, Serang, Banten yang dibuat tanpa material kayu. (Kompas.com / Dani Prabowo)

TRIBUN-TIMUR.COM - Manajemen PT Conwood Indonesia bekerja sama dengan Group 1 Kopassus mengembangkan Rumah Conwood.

Rumah yang diklaim tahan gempa hingga kekuatan Magnitudo 6,5 ini telah dibangun di Markas Komando Group 1 Kopassus, Serang, Banten.

Lantas, seperti apa bentuk bangunan rumah tersebut?

Kompas.com berkesempatan melihat langsung rumah yang telah rampung dibangun sejak sebulan lalu itu, Selasa (6/3/2018).

Sebenarnya, cetakan rumah yang ditawarkan Conwood adalah untuk hunian tipe 36.

Namun, secara khusus anak usaha dari Siam City Cement Group (SCCG), mendesain hunian bagi Kopassus itu dengan tipe 45.

Hal ini untuk menyesuaikan dengan bentuk hunian lain dengan tipe yang sama di Mako Group 1 Kopassus.

Terbuat dari bahan 70 persen semen dan 30 persen serat selulosa, bangunan itu dilengkapi dua kamar tidur.

Ruang tidur utama yang berada di bagian depan.(Kompas.com / Dani Prabowo) ()

Kamar tidur utama yang berada di sisi depan berukuran sedikit luas dibandingkan kamar kedua yang terletak tepat di sampingnya.

Ruang tamu serta dua kamar tidur.(Kompas.com / Dani Prabowo) ()

Selain itu, juga terdapat ruang tamu yang bisa difungsikan sebagai ruang keluarga.

Area ruang makan hanya dipisahkan kursi dan sofa. Sementara itu, posisi dapur terpisah dari ruang utama, tepatnya berada di sisi belakang.

Area ruang tamu dan ruang makan yang dipisahkan dengan kursi.(Kompas.com / Dani Prabowo) ()

Demikian halnya untuk toilet yang berada di luar area hunian utama.

Wakil Komandan Batalyon 11 Group 1 Kopassus Mayor Infanteri M Syaifuddin Fanany mengatakan, rumah ini diperuntukkan bagi anggota Kopassus yang hendak menikah.

Sementara, anggota yang masih lajang, baru diperbolehkan tinggal di barak selama bertugas.

"Sudah ditentukan yaitu yang sudah akan mengajukan menikah. Bukan bujangan lagi, karena bujangan akan tinggal di barak," kata dia menjawab pertanyaan Kompas.com.

Halaman
12

Berita Terkini