Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Enrekang masih tergolong minim.
Itu dapat dilihat dari jumlah sekolah tingkat SMP yang melaksanakan UNBK di Kabupaten Enrekang hanya ada delapan sekolah.
Padahal total sekolah tingkat SMP yang ada di Kabupaten Enrekang mencapai 42 sekolah.
Delapan sekolah tersebut adalah SMPN 1 Enrekang, SMPN 1 Aenggeraja, SMPN 1 Alla, SMPN 3 Maiwa, SMPN 2 Maiwa, SMPN 1 Baraka, SMPN 7 Enrekang dan SMPN 2 Enrekang.
Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Enrekang bakal menggenjot kelengkapan sarana dan prasarana bagi seluruh sekolah.
Sehingga, mulai tahun depan seluruh SMP bisa menggelar UNBK sesuai anjuran Kemendikbud.
"Kita targetkan suluruh sekolah tingkat SMP di Enrekang wajib lakukan UNBK mulai tahun 2019," kata Kepala Dikbud Enrekang, Jumurdin kepada TribunEnrekang.com, Rabu (7/3/2018).
Ia menjelaskan, selama ini alasan dari pihak sekolah tak gelar UNBK adalah masalah kekurangan saran dan prasarana komputer dan server.
Olehnya itu, pihaknya telah menyampaikan usulan pengadaan sarana dan prasarana UNBK kepada Kementrian pendidikan RI.
"Kita sudah masukkan usulan pengadaan sarana dan prasarana UNBK senilai Rp 25 miliar, semoga bisa diakomodir minimal setengahnya oleh Kemendikbud," ujarnya.