Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Mahasiswa Bantaeng Bersatu menghadiri undangan Komisi C DPRD untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (19/2/218).
RDP terkait pencairan beasiswa untuk 320 mahasiswa Bantaeng yang hingga kini belum terealisasi.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi C, Muhammad Ridwan, dan diikuti oleh sejumlah pejabat BPKD Bantaeng.
Mahasiswa memulai dialog dengan mempertanyakan alasan-alasan logis yang menjadi penyebab tidak cairnya beasiswa yang seolah hanyalah alat Pemberi Harapan Palsu (PHP) untuk mereka.
Baca: Beasiswa Tak Kunjung Cair, Mahasiswa Demo Nurdin Abdullah
"Mahasiswa meminta aturan yang jelas, apa alasan sehingga beasiswa itu tidak dicairkan. Padahal tahun 2016 Kesra Setda Bantaeng melakukan sayembara beasiswa dengan beberapa syarat," ujar perwakilan mahasiswa.
Sekretaris BPKD Bantaeng, Junaedi menyebutkan, tidak dicairkannya beasiswa itu karena dihalang aturan.
"Kami mohon maaf beasiswa tidak dapat kami cairkan, karena kami juga telah meminta pandangan dari Pemprov dan Kemendagri tapi intinya tidak ada solusi," ujarnya.
Gebrakan meja dari mahasiswa beberapa kali terdengar di tengah dialog.(*)