Jokowi Larang Dana PKH dan KIP Dibelanjakan Untuk Rokok dan Pulsa

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Sebanyak1.500 kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan 1.690 Kartu Indonesia Pintar (KIP) diterima langsung masyarakat Gowa dari Presiden Joko Widodo, di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, Kamis (15/2).

Setelah penyerahan, Jokowi mengingatkan agar menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan sesuai juknisnya.

"Untuk beli kebutuhan nutrisi anak boleh, ikan boleh, telur juga boleh. Tapi kalau suami minta beli rokok boleh tidak? Tidak boleh, jangan diberi kalau untuk beli rokok," ujarnya disambut sahutan ribuan ibu-ibu yang hadir dibawah derasnya hujan yang menyambut.

Jokowi yang hadir didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, juga mengimbau untuk siswa yang menerima KIP agar memanfaatkan dengan baik.

"Kalau beli baju perlengkapan sekolah boleh, tapi kalau untuk beli pulsa gak boleh," ujarnya lagi dihadapan Menteri Sosial Idrus Marham, Gubernur Sulsel Syahrul YL bersama ibu, Pangdam XIV Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Irjen Pol Umar Septono dan jajaran kabinet.

Ia menjelaskan, dana untuk PKH, pemerintah pusat memberikan Rp 1.830.000 selama setahun.

KIP tingkat SD sebesar Rp 400 ribu. SMP Rp 700 ribu dan SMA 1 juta.

Sementara, Menteri Sosial, Idrus Marham, dalam laporannya, mengatakan, jumlah PKH di Sulsel sebanyak 311.997 dengan jumlah bantuan sebesar Rp 589 miliar.

Sedangkan bansos pangan rastra untuk 405.860 warga mencapai Rp 339 miliar.

"Khusus untuk bantuan kepada siswa melalui program KIP sebesar Rp 382 miliar," katanya. (Won)