Paula Modersohn-Becker besar di lingkungan aristokrat yang dididik dengan kesadaran budaya dan intelektual yang mumpuni.
Pengalaman melukisnya dimulai ketika ia datang ke London pada usia enam belas tahun. Di sana Paula memutuskan mengikuti sekolah seni profesional.
Dari sanalah, ia mengenal pelukis-pelukis seperti Otto Modersohn, Fritz Mackensen, Fritz Overbeck dan Heinrich Vogeler, dan mengilhami dirinya untuk menjadi pelukis.
Namun siapa sangka pada awal ingin menjadi seniman, keinginan Paula ditentang ayahnya. Ayahnya itu memaksanya untuk menjadi guru.
Pada masa itu menjadi seorang seniman bagi seorang wanita adalah sesuatu yang mustahil
Menjadi guru, menurut ayahnya, akan memudahkan dia mendapat uang.
Namun tekad Paula sudah bulat untuk menjadi seniman, meski belum memperoleh restu dari orangtuanya Paula tanpa pamrih tetap menekuni bidang yang sesuai dengan keinginannya itu.
Sampai pada akhir studinya, ia menyewa sebuah ruang kecil di Worpswede yang dijadikan studio lukisnya.
Di tempat itu juga ia bertemu Otto Modersohn.
3. Karir
Paula Modersohn-Becker (8 Februari 1876 - 21 November 1907) adalah seorang pelukis Jerman dan salah satu perwakilan ekspresionisme awal yang paling penting.
Dia menciptakan sejumlah gambar terobosan dengan intensitas tinggi.
Dia dikenal sebagai pelukis wanita pertama yang melukis potret diri tanpa busana
Kini, perwujudannya bisa kita lihat dan amati di Museum Paula Modersohn-Becker, yang men-display karya-karya Paula sepanjang masa.
Karir Paula Modersohn-Becker cukup pendek, berkisar antara tahun 1897-1907. Tetapi cukup intensif dengan melahirkan 600-an lukisan dan 1000-an sketsa studi.