Lama Terkubur, Terungkap Cerita Asmara Soeharto yang Tak Sebagus dengan Kariernya

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soeharto dan Ibu Tien.

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden ke-2 RI, Muhammad Soeharto alias Pak Harto punya tampang yang lumayan, paling tidak untuk ukuran tentara saat itu.

Meski demikian, untuk urusan asmara, Pak Harto kurang jago.

Sebagai letnan kolonel, Pak Harto mendapat kepercayaan mengepalai wilayah Yogyakarta dan bertanggung jawab atas 4 batalion tentara.

Situasi ini membuat Pak Harto kurang memikirkan urusan berkeluarga.

Sebelum itu, jauh sebelum masuk dunia militer, Pak Harto memang belum pernah sekalipun punya hubungan khusus dengan perempuan.

Ada beberapa temannya bilang, ia terlalu pendiam dan pemalu, sementara sebagian lain menyebut ia terlalu sibuk memikirkan masa depannya dan keluarganya.

Asal tahu, ia juga harus menanggung nasib adik-adik tirinya.

Baca: Ada Cahaya Hijau Berbentuk Naga Terbang, Ibu Tien Kemudian Wafat, Soeharto Tiba-tiba Renta dan Aneh

Baca: Kesaktian Bu Tien Soeharto Ternyata Ada di Kondenya, Pilot Pun Terpaksa Ditampar

Baca: Nikahi Suami Orang dan Terkait Setya Novanto, Beginilah Hidup Menantu Soeharto Ini Sekarang

Saat masih tinggal di Yogya, kehidupan ekonomi Pak Harto mulai membaik, seiring kariernya pada militer yang kian moncer.

Alhasil, Pak Harto pun punya rumah sendiri, lengkap dengan fasilitas termasuk mobil dinas.

Di rumah ini, Pak Harto tinggal bersama adik tirinya, Probosutedjo, serta beberapa pengawal, ajudan, dan pembantu rumah tangga.

Belum ada istri di sana, sementara usia Pak Harto saat itu sudah 26 tahun.

Tak mau anaknya dibilang bujang lapuk, orangtua angkat Pak Harto berkunjung ke Yogya.

Halaman
123

Berita Terkini