Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulbar menargetkan menjadi pemenang pertama pada perhelatan politik di Sulbar pada tahun 2019.
Hal ini dikemukakan Ketua PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa, seusai menerima rombongan tim verifikasi faktual KPU Sulbar di kantor sekretariat PDIP Sulbar di Mamuju pada hari Minggu, (28/1/2018).
"Kami optimis dan yakin bisa menjadi pemenang pada pemilu Legislatif, dan Pilpres yang berlangsung tahun 2019 ini. Mulai saat ini kami sudah melakukan kerja-kerja yang efektif dan terukur yang ditunjang oleh strategi untuk mencapai target itu," kata Bupati Pasangkayu itu.
Apalagi, lanjut Agus, hasil survei terbaru menempatkan PDIP di urutan pertama dibanding partai-partai yang lain, makanya hal ini makin memacu semangat kami untuk bekerja. Kami optimis survei itu tidak akan berubah hingga tahun 2019 nanti.
Agus menambahkan, kemenangan itu ditargetkan dimulai pada pilkada di dua kabupaten di Sulbar yaitu Polman dan Mamasa. Di dua kabupaten ini, PDIP mengusung dua calon Bupati incumbent yakni Andi Ibrahim Masdar di Polman dan Ramlan Badawi di Mamasa.
Hasil survei menunjukkan jika keduanya berpeluang besar untuk kembali menjadi pemenang di kabupaten masing-masing. Bahkan, di Mamasa, Ramlan dan pasangannya Martinus Tiranda tidak punya lawan alias calon tunggal.
"Kalau di Mamasa, peluang menang sangat besar. Meski tidak boleh dipandang enteng karena hanya melawan kotak kosong, tapi perhitungan kami peluangnya sangat besar," jelas Agus.
Kemenangan di dua kabupaten ini, kata dia, akan menjadi modal besar dalam menghadapi pileg dan pilpres 2019.
Menurut Agus, pihaknya sudah membuat kesepakatan dengan Ibrahim dan Ramlan untuk membantu PDIP pada Pileg jika memenangkan Pilkada.
"Saya sudah bicara dan membuat komitmen dengan mereka berdua untuk memenangkan PDIP pada pemilu. Polman, Mamasa, dan Pasangkayu akan menjadi daerah lumbung suara kita," ujarnya.
Lanjutnya, Kita harus menang di semua tingkatan, mulai DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, hingga DPR RI. Dari empat jatah kursi DPR RI, harus ada satu kursi untuk PDIP. Sedangkan untuk DPRD Kabupaten dan Provinsi jumlahnya kursinya harus bertambah lebih banyak dibanding yang ada sekarang.
Sedangkan tentang verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU, Ketua PSSI Sulbar itu meyakini jika partainya akan lolos verifikasi karena segala persyaratan dan ketentuan yang diatur oleh KPU telah dipenuhi.