TRIBUN-TIMUR.COM - Dua peluru menembus dada Muhammad Kiran alias Kiran Tatto, bos begal asal Gowa, Sulawesi Selatan.
Polisi menembak mati Kiran usai berusaha merebut pistol polisi kala dia ditangkap.
Kiran menghembuskan napas terakhirnya kala dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Makassar.
Kiran dikenal sebagai salah satu pemimpin kelompok geng motor B-13 yang kerap melakukan tindak kekerasan.
Kira juga diketahui sebelumnya memimpin geng motor Mappakoe, yang sudah lama meresahkan warga Gowa dan Makassar.
Sama dengan remaja pada umumnya, Kiran juga doyan bermedia sosial.
Ia menggunakan media sosial Facebook untuk mem-posting foto-foto narsisnya.
Ia menggunakan nama akun Muhammad Kiran (Kancil).
Sepekan sebelum ditembak, Kiran melalui akunnya pada Facebook, Minggu (14/1/2018) menulis sebagai berikut.
"Baik2 Mako Di Dalam Saja Adekku, Seandainya Nda Ada Bampol Yang Bantu Polisi Tidak Bakalan Ada Yang Tauki Bikang Dmanaki Bermalam Dan Dmanaki Bergaul,"
"Tapi Saya Sumpah Adekku Demi Allah Dan Demi Kau Akan Saya Cari Itu Yang Bampoliko Pegang Kata2ku, Tampa Ada Bampol Kita Bertiga Bersodara Tidak Bakalan Bisaki Na Dapat Polisia Apa Lagi Na Tauki.."
"#Tunggu2mi Rejekimu Bampol. Carik Memang Mako Orang Yang Bisa Jagaiko Dengan Baik2. Inakkemi Di Kana Kiran Tatto. Siksa Memangmi Komandan Adekku. Tapi Bakalan Ketemu Jaki Itu Suatu Saat Nanti Tapi Ntah Dmana Lokasinya. Salam Dari Kancil."
Baca: Detik-detik Kematian Kiran Tatto, Begini Kesaksian Bripda Hary, Polisi yang Tembak Bos Begal itu
Namun tak hanya soal kekerasan, ia juga kerap menampakkan sisi romantisnya.
Foto-foto Kiran dengan perempuan yang diduga kekasihnya Andi Harista Blandina bertebaran di akunnya.
Lalu bagaimana reaksi sang kekasih mendengar kekasihnya tewas?
Di akun facebooknya,Andi Harista tampak begitu kehilang.
Hal itu tampak dari postingannya di facebook beberapa hari terakhir.
Ia tampak mencoba mengenang sang kekasih yang disebutnya kerap menyambangi kediamannya.
Berikut postingannya:
"Tersiksaku kurasa tinggal dirumahku sendiri Kiran, krna disini semuami kenanganmu. Lebih banyak kenanganmu disini daripada dirumahmu sendiri.
"Belum sempat ku membagi kebahagiaan, belum sempat ku membuat dia tersenyum haruskah ku kehilangan tuk kesekian kali. Tuhan kumohon jgn lakukan itu, sebab kusayang dia sebab ku kasihi dia sebab ku tak rela tak selalu bersama, ku rapuh tanpa dia sepeti kehilangan arah. Jikalau mmang harus ku alami duka, kuatkan hati ini menerimanya."
Berikut ini sembilan fakta tentang pemuda yang tewas pada usia 21 tahun karena kejahatannya.
1. ALAMAT
Kiran diketahui sebagai warga Kelurahan Tombolo, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa
2. Adiknya ditangkap lebih dulu
Kiran, beber dia, juga merekrut remaja hingga orang dewasa, dari umur 15 hingga 25 tahun untuk masuk ke sindikatnya. Termasuk adiknya sendiri, Nasrum alias Aan (19).
Adiknya itu, juga memiliki tatto yang sama dengan tersangka Kiran. Tetapi adiknya terlebih dahulu diringkus.
Sepekan sebelum ditembak, Kiran melalui akunnya pada Facebook, Minggu (14/1/2018) menulis sebagai berikut.
"Baik2 Mako Di Dalam Saja Adekku, Seandainya Nda Ada Bampol Yang Bantu Polisi Tidak Bakalan Ada Yang Tauki Bikang Dmanaki Bermalam Dan Dmanaki Bergaul,"
"Tapi Saya Sumpah Adekku Demi Allah Dan Demi Kau Akan Saya Cari Itu Yang Bampoliko Pegang Kata2ku, Tampa Ada Bampol Kita Bertiga Bersodara Tidak Bakalan Bisaki Na Dapat Polisia Apa Lagi Na Tauki.."
"#Tunggu2mi Rejekimu Bampol. Carik Memang Mako Orang Yang Bisa Jagaiko Dengan Baik2. Inakkemi Di Kana Kiran Tatto. Siksa Memangmi Komandan Adekku. Tapi Bakalan Ketemu Jaki Itu Suatu Saat Nanti Tapi Ntah Dmana Lokasinya. Salam Dari Kancil."
3. Rebut pistol polisi
Kiran Tatto ditangkap sekira pukul 22.30 Wita, Minggu, 21 Januari 2018.
Polisi lalu mengembangkan kasus ini dengan mencari rekan pelaku di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.
Awalnya, tersangka kooperatif untuk menunjukkan kediaman rekannya. Namun, tiba-tiba saat berjalan, ia hendak merebut pistol yang terselip di pinggang Bripda Hary.
“Tiba-tiba dia (Kiran) yang berada di samping saya mau rebut pistol. Tetapi saya pertahankan,”beber Bripda Hary.
Hary berhasil mendapatkan pistolnya. Tembakan peringatan pun diberikan, namun tidak diindahkan Kiran. Tembakan tegas pun dilakukan polisi dan dua peluru menembus dada tersangka.
4. Mantan bos Mappakoe
Pada Oktober 2015 Kiran Tatto ditangkap dan ditembak kakinya karena membegal pengendara sepeda motor dengan cara menendang korban saat berkendara hingga jatuh, lalu membawa kabur sepeda motornya.
Saat itu ia masih mempin geng motor Mappakoe.
Saat Kiran dipenjara, geng Mappakoe jadi meredup.
5. Punya geng baru
Usai keluar dari penjara Kiran membentuk kelompok B-13.
Belum diketahui apa arti B-13 itu.
Angka ini juga diukir Kiran sebagai tatto di pelipis kirinya.
Anggota B-13 lainnya juga ada tatto serupa.
6. SADIS
Saat membegal, geng B-13 dikenal sadis.
Mereka melakukan kekerasan terhadap korban menggunakan, badik dan panah atau benda tajam lainnya
Korban ditebas, ditikam, atau dipanah.
Lalu barang-barang berharga seperti handphone hingga sepeda mortor dibawa kabur
7. LOKASI MEMBEGAL
Walau berasal dari Gowa wilayah membegal Kiran dkk tak hanya di daerah itu.
Mereka juga beraksi dibeberapa wilayah dimakassar.
Adapun titik kumpul mereka adalah lapangan Syuekh Yusuf Gowa.
8. Pecandu narkoba
Saat berkumpul bersama tema-temmanya di sekitar Lapangan Syech Yusuf, mereka berbagi hasil kejahatan.
Tak hanya itu di lokasi ini mereka kerap mengkonsumsi narkoba.
Usai mengkjonsumsi narkoba mereka beraksi lagi.
9. FACEBOOKER
Sama dengan remaja pada umumnya, Kiran juga doyan bermedia sosial.
Ia menggunakan media sosial Facebook untuk mem-posting foto-foto narsisnya.
Ia menggunakan nama akun Muhammad Kiran (Kancil).