Selain mempelajari ceramah Ustadz Somad melalui YouTube, Shamsi Ali juga mencoba mengenalnya dengan cara bertemu langsung beliau.
Pada Juli 2017 lalu, ketika dia ke Indonesia, dia bertemu di tempat Ustadz Muhammad Arifin Ilham dan saat ke Makassar.
Setelah bertemu dengan Ustadz Somad, Shamsi Ali kemudian mencoba mengajak beliau ke Amerika Serikat.
"Subhanallah beliau dengan sangat hormat dan lapang dada merespons dengan positif undangan kami ke US insya Allah," tulis Shamsi Ali.
Namun, melalui tulisannya, Shamsi Ali tak menyebutkan kapan Ustadz Somad akan berangkat ke Amerika.
Baca: Cerdas, Begini Cara Ustadz Abdul Somad Akali Pemerintah Tiongkok Usai Dilarang Masuk Ceramah
Baca: Enggan Difitnah dan Tanpa Malu, Ustadz Abdul Somad Akhirnya Ungkap Berapa Bayarannya di Depan Jamaah
Baca: Mengejutkan & Fantastis, Bandingkan Tarif Ceramah Ustadz Somad, AA Gym, Mamah Dedeh, Solmed, Maulana
Selengkapnya, berikut tulisannya yang di-posting sejak Selasa (26/12/2017).
Ust. Abdul Somad yang saya kenal
Imam Shamsi Ali*
Saya sangat kecewa dengan tindakan atau kebijakan sebagian pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri, terhadap Ust. Abdul Somad. Kejadian Bali beberapa hari lalu, dan kejadian Hongkong juga tiga hari lalu sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dibanggakan oleh dunia, khususnya yang menganut paham demokrasi dengan kebebasan (freedom) sebagai esensi dasarnya.
Apapun alasannya pencekalan itu baik oleh oknum masyarakat maupun pemerintah sangat tidak sejalan dengan semangat kebebasan dan keragaman.
Dalam dunia demokrasi yang kita kenal, seperti Amerika, kebebasan ekspresi, berbicara dan berpendapat itu hak asasi manusia yang sangat dihormati. Dan tidak akan dianggap ancaman selama itu masih dalam batas opini atau bicara (speech). Maka mengeritik presiden sekalipun adalah hal wajar selama tidak ada ancaman, apalagi tindakan kekerasan (violence).
Sejujurnya saya belum terlalu lama mengenal Ust. Abdul Somad, MA. Baru sekitar bulan Juli lalu saya kembali ke Jakarta dan salah seorang pengurus Islamic Center Jakarta memberikan usulan agar ceramah-ceramah saya direkam. Menurutnya ada seorang Ust. saat ini yang menjadi magnet, disenangi di mana-mana. Beliaupun menyebutkan nama itu, Ust. Abdul Somad.
Dari situlah saya menjadi ingin tahu siapa gerangan sosok itu. Saya cari beliau di youtube, dan subhanallah, beliau adalah sosok ulama yang luar biasa. Saya tidak terlalu tertarik dengan kepopulerannya. Karena bintang film juga banyak yang populer, politisi juga demikian. Bagi saya banyak cara untuk populer. Teroris juga populer karena kejahatannya.