Baca tanpa iklan
mommyrafan: Mba @lee_leeyaa pengalaman saya persis seperti ini.. yg bergerak justru dr dinas sampe suami dan janda selingkuhannya ke gap langsung tengah mlm. Selama 8bulan suami jarang nginep d rmh. Tau2 disergap sama pom dan intel dr kesatuan hingga suami di sel selama 1bulan. Waktu itu saya ngarepin dia dipecat tapii mereka malah memindah tugaskan suami.. saya minta cerai tapi komandan dan bapak buah meminta kami kembali bersatu dan memperbaiki puing2 rmh tangga yg telah hancur.. si janda itu aman damai sentosa, ga ditindak apapun.. dibuat seolah2 jd si janda itu korban. Si janda itu juga PNS d RSUD daerah saya. Asli trauma perselingkuhan suami berkali2 ga bisa hilang dlm waktu setahun 2 tahun. Yg lebih parah malah keluarga suami terkesan mendukung perselingkuhan merekaa. Jd istri prajurit memang harus tahan banting lahir batin.
Namun, akun delilahsivan mempertanyakan postingan tersebut.
"saya lihat di grup facebooknya kok postingannya nggak ada ya? grupnya juga aktif 2015 lalu,"
Di sisi lain, akun meilin_adinata mengaku bergabung dalam grup tersebut. Ia menuliskan Ini kan yg di grup eyke.. Wahh sampe sni.. Keren..
Setelah tribun-timur.com telusuri, rupanya Aprilia turut memposting Surat Terbuka itu di akun instagramnya.
Berikut postingannya:
Nah, bagaimana menurut Anda? (tribun-timur/ Sakinah Sudin)