Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jalan nasional AP Pettarani Makassar saat ini menjadi perhatian Kementerian Perhubungan RI karena macet dan semrawutnyapenataan kota di jalur yang menghubungkan Jl Sultan Alauddin dengan Tol Reformasi itu.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XIX Sulselbar Benny Nurdin Yusuf mengatakan salah satu penyebab macet di Pettarani karena adanya separator beton yang membentang dengan membentuk empat bagian.
Selain itu, ada juga uten atau belokan jalan di median tengah yang mempengaruhi laju kendaraan lain.
Benny mengatakan saat ini, tercatat ada 11 uten di Pettarani, padahal Pettarani dengan jarak 4 km saja sedianya hanya memiliki empat belokan.
"Mengapa demikian, karena kendaraan di Makassar khususnya yang melintas di Pettarani itu sebagian besar memilih lewat di Pettarani sebagai jalur strategi," katanya.
Terkait dengan itu, salah satu upaya agar memecahkan kemacetan di Pettarani dengan mengatur ulang separator.
"Ya kalau bisa di cabut aja," katanya.
Terkait dengan ini, Benny akan mengundang Balai Jalan dan Pemkot Makassar soal jalan Pettarani.