Syamsuddin A Hamid Larang Petani Pangkep Jual Padi ke Sidrap dan Pinrang, Ini Sebabnya

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid menghadiri kegiatan Mappalili tingkat Kabupaten Pangkep di Pelataran Stadion Andi Mappe Pangkep, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (15/11/2017).

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid menghadiri kegiatan Mappalili tingkat Kabupaten Pangkep di Pelataran Stadion Andi Mappe Pangkep, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (15/11/2017).

Pada kesempatan itu, Syamsuddin A Hamid menegaskan kegiatan tersebut bukan sekedar seremonial belaka melainkan penting bagi perbaikan taraf hidup petani di Pangkep.

"Pak camat, lurah, dan desa harus paham ini semua petani harus berhasil padinya. Jadi tugas kalian untuk mengkoordinir hasil pertanian khususnya padi kita di Pangkep," katanya.

Baca: Antisipasi Gagal Panen, Pemerintah Anjurkan Petani Turun Sawah di Bulan Ini

Baca: Saluran Irigasi Bermasalah, Puluhan Hektar Sawah di Pinrang Terancam Gagal Panen

Ia pun tak menginginkan jika para petani Pangkep menjual hasil pertaniannya ke Kabupaten Pinrang dan Sidrap.

"Itu banyak saya terima laporan kalau para petani ini jual hasil taninya ke kabupaten tersebut padahal kita ini punya varietas bagus juga. Jadi jangan mau dibodoh-bodohi pembeli dari luar," ujarnya.

Syamsuddin berharap tidak ada lagi para petani yang menjual hasil panennya ke luar daerah.

"Tolong pak camat, desa dan lurah kasitahu petaninya. Jangan sampai ada satu butir padi yang dijual keluar. Itu merugikan orang Pangkep karena kita juga punya kualitas sendiri dan pembeli sendiri," tuturnya.(*)

Berita Terkini