Salah satunya ketika menjadi tim pertama yang mematahkan rekor tidak terkalahkan Perseru di Stadion Marora, Serui.
Kemenangan 2-1 membuat PSM menjadi perbincangan hangat publik sepakbola Indonesia.
PSM menutup kompetisi Liga I 2017 dengan pesta gol di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (12/11/2017) malam.
Laskar Phinisi membantai Madura United, 6-1. Stiker mungil PSM, M Rahmat Karaeng Leo hattrick, dan Syamsul Bachri Haeruddin kembali menjadi kapten dalam laga pamungkas musim ini.
Itulah kemenangan terbesar PSM dalam Liga I 2017, setelah sebelumnya membinasakan Persipura 5-1 di Mattoanging.
Hanya PSM dan Bali United yang mampu mencepat enam gol dalam satu laga di Liga I 2017.
PSM juga tim yang paling sedikit mengalami kekalahan dalam Liga I 2017, hanya 7 kali, sama dengan skor kekalahan Persija. Dan, hanya PSM dan Persib yang hanya satu kali kalah di kandang.
Catatan ini membuat semakin mengokohkan PSM sebagai juara di hati seluruh suporter.
Kendati tampil dalam hukuman PSSI, penonton dilarang membawa atribut dan memperdengarkan yel-yel dukungan, Stadion Mattoanging tetap dipenuhi suporter
Berikut ini beberapa data dan fakta menarik yang dirangkum oleh Tribun Timur.
1. PSM membukukan 19 kemenangan, 8 kali seri dan 7 kekalahan dengan poin maksimal 65
2. Membukukan 15 kemenangan di kandang, Sekali Imbang dan Sekali Kalah
3. Mencatatkan Gol Terbanyak Kedua di Liga 1 2017. Totalnya mencapai 67 gol. Peringkat pertama Bali United dengan 76 gol.
4. Raihan jauh lebih baik dari musim ISC 2016 lalu, yang hanya 16 kali menang, enam kali seri dan 12 kali kalah
5. Ferdinand Sinaga dan Willem Jan Pluim Top Skor bersama tim dengan 12 gol, disusul M.Rahmat dan Zulham Zamrun masing-masing 5 gol
6. Mengoleksi 77 kartu kuning dan lima kartu merah