Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 50 jamaah umrah yang mendaftar melalui biro resmi perjalanan haji dan umrah Annur Maarif berangkat ke Tanah Suci, Kamis (2/11/2017).
Ini rombongan pertama jamaah umrah group biro perjalanan wisata religi ini. Jamaah berasal dari Pulau Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
Baca: Lama Bungkam, Akhirnya Afgan Ngaku Jalin Hubungan dengan Rossa. Juga Dekat Anak Ocha Loh
Baca: Jomblo, Muda, dan Kaya Raya di Usia 21 Tahun, Ini 5 Pabrik Uang Prilly Latuconsina
Baca: Waspadalah! Pembuat Meme Kocak Juga Bisa Ditangkap. Ini Buktinya, Pelakunya Cewek PSI
Rombongan berangkat dengan pesawat Silk Air.
CEO Annur Maarif Bunyamin Yafid melepas langsung pemberangkatan musim umrah 2017 ini. Turut hadir melepas jamaah Manager Silk Air (Singapore) Makassar, Christina Ling, di ruang tunggu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Mandai, Maros.
“Insyaallah menyusul grup-grup berikutnya. Jadwal penerbangan berikutnya sudah fix,” kata Bunyamin, alumnus Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo ini.
Bunyamin menegaskan pendaftaran jamaah di travelnya tidak mengenal istilah daftar tunggu. Mendaftar tahun ini juga langsung berangkat. “Di Annur kami tidak mengenal istilah jamaah daftar tunggu. Mendaftar hari ini, jamaah sudah bisa melihat tanggal keberangkatannya. Annur pilihan tepat, bukan pilihan nekat,” kata Bunyamin dalam sambutan singkatnya.
Jamaah yang mendaftar lalu menunggu minimal satu tahun disebutnya sebagai jamaah umrah yang nekat. Karena banyak resiko yang bakal dihadapi. Namun Bunyamin tak menjelaskan risiko dimaksud.
Untuk kepastian keberangkatan jamaah, Annur Maarif bekerja sama dengan Silk Air untuk pemberangkataa empat kali dalam sebulan.(*)