Warga Desa Lawewe Ingin Keluar dari Luwu Utara, Ini Persoalannya

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Luwu Utara, Akib Mursalim.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Warga Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, merasa dianaktirikan oleh pemerintah.

Penyebabnya, sangat sedikit anggaran yang dialokasikan pemerintah setempat ke desa tertinggal itu.

Anggota DPRD Luwu Utara asal daerah pemilihan setempat Akib Mursalim mengatakan, baru-baru ini mendapat keluhan dari warga Lawewe.

"Mereka merasa dianaktirikan karena sangat sedikit anggaran pembangunan infrastruktur yang masuk ke Lawewe," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca: 15 Pemulung di Baebunta Luwu Utara Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

"Makanya mereka mengatakan seandainya Lawewe bisa dipindahkan ke Kabupaten Luwu mereka ingin pindah saja," katanya.

Lawewe berjarak sekitar 30 kilometer dari Masamba, Ibu Kota Luwu Utara, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Luwu.

Bukti infrastruktur tertinggal di desa ini adalah belum ada jalan yang diaspal di desa berpenduduk petani kakao tersebut.(*)

Berita Terkini