Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunBone.com, Justang Muhammad
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Ketua DPRD Bone, A Akbar Yahya meminta pemuda Kabupaten Bone membentengi diri dari paham radikalisme.
Hal itu disampaikan oleh A Akbar Yahya saat menjadi pembicara dialog kebangsaan di Garden Eight Cafe, Jl Makmur, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (26/10/2017) malam.
Dialog digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bone dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017.
Menurut politisi Golkar itu, paham radikalisme itu sudah masuk ke Bone dan menyasar kaum muda.
"Paham-paham di Bone itu ada, sudah memasuki lintas profesi. Dulu ada dokter masuk," kata A Akbar Yahya di depan sejumlah organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (OKP).
Ia menyebut alasan pemuda menjadi target didoktrin paham radikal lantaran pemuda punya nilai lebih dari yang lainnya.
"Pemuda ini punya nilai, punya kapasitas, punya kecerdasan, dan hal itu menjadi alasan untuk didoktrin," tambahnya.(*)