Kenapa Kiper Persela Choirul Huda Langsung Meninggal? Terungkap, Ininya Sebenarnya Terbentur

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.

Sang pemain diduga mengalami trauma dada, kepala, dan leher.

Di dalam leher, ada sumsum tulang yang menghubungkan batang otak.

"Mungkin itu yang menyebabkan Choirul Huda henti jantung dan napas," kata Yudistira.

Sebelumnya, beberapa dugaan awal muncul soal penyebab meninggalnya Choirul Huda, salah satunya karena hypoxia.

Lalu, muncullah hasil diagnosis seperti diutarakan Yudistira. 

Tangis

Informasi kepergian Huda diterima para pemain Persela tepat setelah peluit panjang laga kontra Semen Padang.

Persela menang 2-0, tetapi raihan tripoin seolah hampa karena kapten mereka tutup usia.

Tangisan keras terdengar dari beberapa pemain, termasuk penjaga gawang Ferdiansyah.

Reaksi serupa ditunjukkan suporter Persela, La Mania.

"Huda! Huda," bunyi teriakan seorang suporter yang kemudian diikuti rekan-rekannya.

Suasana Stadion Surajaya mendadak bergemuruh dengan teriakan nama Choirul Huda dari seluruh La Mania yang hadir.

La Mania bersama segenap ofisial Persela Lamongan sempat mengheningkan cipta sejenak untuk mendoakan Choirul Huda.

Memori

Huda sebelum tutup usia adalah sosok yang berbeda.

Halaman
123

Berita Terkini