Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, mengatakan bahwa kekalahan yang dialami timnya dari PSM Makassar karena faktor kurang beruntung.
Menurutnya laga yang berlangsung tersebut telah berjalan dengan baik sesuai dengan skema yang diterapkan.
"Pertandingan tadi kita saling jual beli serangan dan kita kecolongan di menit akhir. Keberuntungan ada di tim PSM. Kita sudah berusaha memenangkan pertandingan. Terbukti di babak kedua kita bisa berhasil menekan tuan rumah dan menusuk beberapa kali hingga ke pertahanan mereka," ujarnya.
Laga yang berlangsung di Stadion Andi Mattalata Matoangin, Minggu (15/10/2017), dimenangkan PSM dengan skor 2-1.
Laga yang berlangsung menarik antara kedua kesebelasan era Perserikatan tersaji di Stadion Andi Mattalata Matoangin. Ditambah dengan kondisi hujan deras, kedua tim saling jual beli serangan pada 10 menit awal babak pertama.
Alhasil, Persib Bandung sukses mencuri poin awal pada menit ke-3 melalui gol Febri Hariyadi. PSM tertinggal secara mengejutkan melalui serangan balik dari sisi kanan.
Pemain Timnas U-22 ini melepaskan sepakan spekulasi yang tak mampu ditepis Rivky Mokodompit. Namun tak perlu waktu lama bagi PSM untuk menyamakan kedudukan.
Dengan aksi serangan yang bertubi-tubi akhirnya, melalui sepakan Zulkifli Syukur dari luar kotak finalti pada menit ke-7 tak mampu ditepis M Natsir. Usia terciptanya dua gol pada menit-menit awal, PSM tetap terus menekan dengan lahirnya sejumlah peluang emas.
Baik dari kaki Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga dan Marc Klok. Hanya saja, skor tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, skuat Ayam Jantan dari Timur melakukan rotasi pemain. Zulham Zamrun ditarik keluar pada menit ke-56, masuk Pavel Purishkin sebagai pengganti.
Masuknya Pavel belum juga membuat PSM mampu menembus pertahanan Persib. Pada menit ke-65 lagi-lagi PSM melakukan pergantian pemain lantaran Titus Bonai mengalami cedera dan harus ditandu keluar.
M Rahmat pun masuk dan dipercayakan sebagai tenaga penggedor di sisi pertahanan Persib. Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu belasan ribu suporter PSM pun tercipta pada menit ke-90.
Gol magic diciptakan oleh Pavel Purishkin melalui aksi solonya dari sisi kanan lapangan. Pemain asal Uzbekiztan itu menusuk hingga dalam kotak finalti.
Kemudian melepaskan sepakan yang mengarah di tiang jauh dan tak mampu ditepis oleh kiper Persib.