Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kodam XIV/Hasanuddin berhasil menyabet dua tropy sebagai juara I profil satuan dan juara I soldier journalism, pada acara malam penganugerahan Festival Film Nusantara (FFN) 2017, di Taman Ismail Marsuki, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Selain dua kategori bernuansa militer yang dilombakan tersebut, juga terdapat kategori lain yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat seperti kategori budaya, pariwisata, keluarga dan perlindungan, kategori nasionalisme, bela negara, pemuda dan olah raga, kategori pendidikan, kesehatan, religi dan toleransi, serta kategori sosial humanisme, SDM, desa maupun maritim.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sangat mengapresiasi dan bangga terhadap kemampuan sineas-sineas muda berbakat yang bisa menciptakan film-film berkualitas.
"Baru saja kita saksikan karya anak bangsa yang luar biasa. Para nominator dalam berbagai kategori mendapatkan tempat untuk unjuk kemampuan sebagaimana yang kita lihat dari cuplikan-cuplikan film yang membuat kita termenung dan terkagum," tutur Panglima TNI pada saat memberikan sambutan.
Gatot mengatakan, film sejatinya dapat melahirkan rasa nasionalisme, bela negara, optimisme dan bangga kepada negara.
"Oleh sebab itu, rasa bangga ini akan saya wujudkan bahwa para pemenang akan bekerja sama dengan Puspen TNI dan artis Parfi untuk membuat suatu karya film yang lebih besar," ujarnya dalam rilis.
Sementara itu, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB sangat gembira melihat prestasi yang diukir anak buahnya, walaupun sebenarnya mereka bukan dari dunia sinematografi, namun karyanya tidak kalah dari sineas profesional dengan dapat meraih prestasi dua tropi sekaligus.
"Teruslah belajar dan berprestasi serta berbuatlah terbaik bagi bangsamu," pesan Pangdam XIV Hasanuddin ke prajuritnya.
Acara tersebut selain dihadiri Panglima TNI, juga Kasad, Kasau, Kasal, Kasum Panglima TNI, beberapa pejabat dari Kementerian RI, para Pangkotama, para pejabat Mabes TNI, AD, AU, AL, Wakil ketua PBNU, akademisi, para Sineas dan nominator film. (*)