Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Manejemen PSM Makassar belum menerima jawaban atas surat protes terkait kartu kuning yang diterima Wiljan Pluim pada laga kontra Persija Jakarta pekan lalu.
Media Officer PSM, Widya Syadzwina, menerangkan bahwa pihak PSSI belum menggelar sidang terkait protes tersebut.
"Untuk keputusan awal, pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengeluarkan nota larangan bermain bagi Willy akibat akumulasi kartu. Tapi kami melayangkan protes, pihak PSSI janji sebelum tanggal 23 telah ada hasil sidangnya," terang Widya saat ditemui di Hotel Same, Selasa (22/8/2017).
Adanya keterlambatan sidang yang digelar PSSI lanjut Wina lantaran Kepala wasit tak berada di Jakarta selama beberapa hari.
"Tapi kita sudah hubungi dan katanya sudah berada di Jakarta hari ini, semoga pagi tadi sidangnya sudah selesai dan ada jawaban segera sebelum laga kontra Serui," lanjutnya.
Menghadapi Perseru, Rabu malam (23/8/2017) di Stadion Andi Mattalata Matoangin, tim PSM untuk sementara terancam tanpa Willy.
Pemain asal Belanda itu telah mengoleksi lima kartu kuning pasca mendapat kartu terakhir saat kontra Persija.
Perolehan kartu kuning saat itu dinilai manejemen PSM keliru sebab Willy tak bereaksi berlebih saat golnya dianulir wasit.
"Tak ada keadilan bagi kami, bagi Willy dalam kasus itu. Saat ini kami sedang mencari keadilan," tegas Robert Rene Alberts selaku pelatih PSM. (*)