Saat terbaring di rumah sakit Aknes masih sempat mengunggah status di akun facebooknya 23 Juli lalu.
Saat itu Aknes sempat menuliskan kerinduannya untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya.
"PENGEN pulang ke rumah, Aknes rindu latihan. Saya tidak mau di rumah sakit. Ya Allah, cepat sembuhkan saya dari penyakit ini."
Baca: Inilah Foto-foto Aknes Yuriko, Paskibra Cantik yang Meninggal Jelang Pengibaran Bendera
Berdasar informasi dari pihak keluarga, almarhumah awalnya hanya sakit gigi.
Setelah itu, orang tuanya membawa almarhumah ke rumah sakit dan divonis menderita radang tenggorokan.
Ia dirawat di rumah sakit setelah lima hari lalu menghembuskan napas terakhirnya.
Anak pasangan Maat Suprianto dan Cucu Yuningsi ini dikenal ceria dan selalu bersemangat
“Keinginnanya ikut paskibra sangat besar meski dia sakit,” ujar Maat Suprianto.
Meninggal Usai Turunkan Bendera
Jika Aritya dan Aknes meninggal sebelum pengibaran bendera beda halnya dengan anggota Paskibra Kecamatan Serai Serumpun Jambi, Agung Zainal Abidin (16).
Ia justru meninggal usai upacara penurunan bendera merah putih, 17 Agustus 2016 lalu.
Zainal meninggal dalam perjalanan menuju RS Tebo setelah mendapat perawatan di puskesmas.
Zainal tiba-tiba mengeluh sakit usai menurunkan bendera.
Usai mendapatkan perawatan di puskesmas Zainal dirujuk ke RS Tebo.
Nah dalam perjalanan ke RS Tebo itulah korban meninggal dunia.
Camat setempat mengatakan, saat pengibaran bendera korban terlihat sehat.
“Tidak ada keluhan, tetapi kata orang tua korban, korban pernah dilarang orang tuanya untuk tidak ikut Paskibra,” ujarnya seperti dikutip dari jambiupdate.co.
Diduga, Zainal meninggal dunia karena kelelahan.