Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satpol PP Kota Makassar bekerjasama Tribun Timur komitmen dalam menyukseskan program Badan Usaha Lorong (Bulo) Pemkot Makassar.
Kasatpol PP Makassar Iman Hud mengaku sudah mulai mempersiapkan penyaluran bibit cabai ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Makassar.
Rencananya, setiap kecamatan akan mendapat 1.000 bibit cabai disertai pot yang bersumber dari bantuan Tribun Timur.
Sebelum menyalurkan bibit cabai di 15 Kecamatan yang ada di Kota Makassar, Iman mengaku akan menata pot serta penempelan stiker Satpol PP Makasar-Tribun Timur di pot tersebut.
"Alhamdulilah, saat ini sudah ada 200an pot yang sudh kita cat, sisah mau dipasang stikernya," kata Iman, saat ditemui di Klinik Cabe Satpol PP Makassar, Rabu (9/8/2017).
Menurut Iman, 1000 bibit cabe serta potnya untuk kecamatan ini tidak menjadi beban bagi dirinya.
Pasalnya, cabai yang ada di klinik bulo saat ini sudah berjumlah 10.000 bibit cabai hasil tanaman anggota Satpol PP Makassar.
Dengan begitu lanjut Iman, pihaknya akan membagikan cabai ini secara bertahap.
Adapun wilayah yang akan mendapat bantuan ini itu akan menjadi penunjukan Camat setempat.
"Jadi nanti penyalurannya itu, kita kasih ke Camat, setelah itu Camat yang akan salurkan ke kelurahan hingga ke RT RW," Iman menambahkan.
Bagaimana jika bibit habis dibagikan?
Bibit cabai ini sudah masuk dalam program utama Satpol PP Makassar dalam menyukseskan program unggulan Walikota Makassar.
Jika bibit cabai ini kata Iman habis disalurkan, pihaknya akan menanam kembali cabai di klinik Bulo miliknya.
"Cabai ini tidak akan habis, karena bibit yang ada di klinik itu akan disipoan satu untuk dipanen selanjutnya di tanam kembali bijinya. Sehingga bibtnya tidak habis," kata Iman lagi.
Sesuai dengan motto Satpol PP yakni Praja Wibawa, setiap program yang ada didepannya itu akan terus dipertahankan dalam menyukseskan misi kesejahteraan masyarakat.
Sekadar diketahui, Makassar di tahun 2016 hinhha 2017 memiliki sejumlah program unggulan di berbagai bidang.
Salah satunya, BULo (Badan Usaha Lorong) dengan cabe sebagai komoditi utama, bertujuan menekan inflasi dalam negeri, meningkatkan jumlah RTH (Ruang Terbuka Hijau) Makassar.
Diyakini Pemkot Makassar, bahwa program cabai di lorong ini akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, pasalnya masyarakat yang membudidayakan cabai akan mendapat untung, apakah itu di konsumsi sendiri demi memperkecil pengeluaran, serta mebguntungkan jika dipasok ke pasar tradisional. (*)