Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi Anda yang sedang berada di Kota Makassar dan ingin menjajal objek wisata yang memiliki nilai-nilai sejarah yang kental, tak ada salahnya memilih monumen Korban 40.000 jiwa.
Monumen ini berlokasi di Jl Langgau, Kelurahan Timungan Lompoa, kecamatan Tallo.
Dapat juga diakses melalui Jl Korban 40.000 jiwa yang lokasinya lebih dekat dengan Jl Pongtiku.
Monumen Korban 40.000 jiwa berdiri di atas taman yang cukup asri. Dikelilingi tumbuhan dan pepohonan hijau yang membuat rindang suasana sekitar.
Pantauan Tribun Timur, Minggu (6/8/2017), saat memasuki monumen, pengunjung disajikan dengan pemandangan sebuah patung besar yang menyerupai seorang laki-laki dengan kondisi kaki buntung dan lengan yang disangga.
Disampingnya, terdapat relief yang menggambarkan kondisi pembantaian warga setempat kala itu.
Dimana mereka dikumpulkan di sebuah tempat yang lapang, kemudian dibantai oleh pemberontak pasukan khusus Belanda.
Salah seorang warga Jl Korban 40.000 Jiwa, Hj Kanang menuturkan, dengan berkunjung ke monumen ini, pengunjung secara tidak langsung merefleksikan kejadian masa lalu.
Bagaimana perjuangan rakyat dibantai dalam sebuah operasi yang dilakukan pasukan Belanda.
"Biasanya ada beberapa yang berkunjung di akhir pekan. Ada yang sekadar berjalan-jalan di sekitar taman. Tak sedikit juga yang datang berfoto-foto. Biasanya mereka mengamati relief di sekitar monumen," ujarnya.
Di monumen ini, salah satu bangunan utama yaitu pendopo.
Tempat dimana pasukan Belanda melancarkan aksinya. Di depan pendopo, ada sebuah tiang bendera berdiri kokoh.
Monumen Korban 40.000 Jiwa ini dibangun bukan hanya untuk mengenang peristiwa Penumpasan rakyat oleh Westerling bersama pasukannya, tetapi juga penghargaan atas jasa-jasa para pejuang terhadap bangsa dan negara. (*)
Akses
Untuk menuju ke Monumen Korban 40.000 Jiwa, dapat diakses sekitar 28 menit (17 km) dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Bisa menggunakan kendaraan taksi Bosowa. Bisa juga diakses lewat Jl Korban 40.000 Jiwa dari Jl Pongtiku, Makassar.
Keunggulan
Lokasi ini merupakan objek wisata yang memiliki nilai-nilai sejarah yang kuat. Dengan berkunjung ke tempat ini, pengunjung dapat merasakan bagaimana perjuangan rakyat Sulsel saat melawan pasukan Belanda. Selain itu, terdapat relief dan patung berukuran 4 meter dapat menjadi spot selfie atau berfoto ria. Adajuga taman yang menjadikan suasana semakin sejuk.
Kuliner
Jika diakses melalui Jl Pongtiku Makassar, sejumlah rumah makan dapat ditemui sepanjang jalan. Mulai kuliner Coto Makassar, Sop Saudara, beberapa warung kopi dan Andhara House yaitu outlet kafe gerobak yang sangat cocok sebagai tempat pelepas penat sekaligus pelepas dahaga seusai kunjungan ke Monumen Korban 40.000 Jiwa.
Hotel
Monumen ini terletak di sebelah barat ruas tol Ir Sutami, sebelah utara Jl Urip Sumiharjo. Maka, sejumlah hotel yang direkomendasikan adalah Hotel Ramayana, dan M Boutique Hotel di Jl Gunung Bawakaraeng.