Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penggunaan narkoba yang dikemas dalam cairan liquid lalu diisap melalui rokok sintetik (vape), kini sedang marak di Indonesia.
Untuk mencegah hal itu terus berkembang, para pecinta vape di Kota Makassar yang tergabung dalam Komunitas Vape Lovers Makassar, mengedukasi para pengguna vape agar menghindari barang haram tersebut.
Komunitas Vape Lovers Makassar, Febri mengatakan, penggunaan narkoba dalam cairan liquid vape bukanlah hal baru, dan telah muncul sejak 2013 lalu.
"Untuk narkoba dalam liquid itu sebenarnya sudah lama, sejak 2013. Cuma sekarang sedang marak lagi karena pengguna vape sudah berkembang," kata Febri kepada Tribun Timur, Kamis (3/8/2017).
Menurut Febri, pengguna narkoba dipastikan akan selalu mencari jalan untuk menyalahgunakan narkoba, salah satunya lewat vape. Namun demikian ia mengaku di Makassar belum ada yang seperti itu.
"Di Kota Makassar belum ada pernah saya dengar kejadian liquid narkoba itu masuk, karena sepengetahuan kami, barang seperti itu dijual online dan harganya mahal.
Febri melanjutkan, untuk membedakan liquid normal dan yang mengandung narkoba sangat mudah, salah satunya dengan mengecek harganya.
"Kalau vape normal per 60 ml itu harganya Rp100-Rp200 ribu paling mahal. Kalau yang bernarkoba bisa sampai Rp350 ribu per 10 ml. Kemasan yang beredar untuk liquid vapor itu 60 ml, berarti yang mengandung narkoba harganya bisa sekitar Rp 2 jutaan. Dijualnya juga hanya di vape store online," imbuhnya.
Untuk mencegah itu, Komunitas ini rutin menggelar sosialisasi, juga melalui pendekatan ke BNN.
"Kita lebih banyak sosialisasi dari toko ke toko dan para pengguna vape. Itu juga yang biasanya kami bicarakan saat ada pertemuan dengan komunitas. Karena visi kami juga untuk mengedukasi orang-orang tentang apa sih vape itu, apa kelebihannya," tandasnya.
Komunitas yang didirikan sejak 2015 ini memiliki 40 orang member. Febri mengatakan saat ini memang tidak open member.
"Dibatasi dulu karena kita akan merekrut orang-orang yang betul-betul akan membantu untuk mengedukasi orang-orang dalam penggunaan vape, bukan sekadar pemakai biasa.
Berbagai kegiatan juga telah dilakukan oleh komunitas ini seperti expo vape, pertemuan vapers dan komunitas, serta olahraga futsal dan basket bersama para member. (*)