Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Luwu Utara, Suaib Mansur angkat bicara terkait jalan rusak di Desa Muktijaya, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Jumat (21/7/2017).
Menurut Suaib pihaknya telah merencanakan pembagunan jalan di desa yang dihuni sebagian besar warga 'transmigrasi' asal Bali.
"Perencanaannya sudah ada. Mudah-mudahan tahun depan ada anggarannya," ujar Suaib kepada TribunLutra.com di kompleks kantor Bupati Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Masamba, Jumat (21/7/2017).
Berdasarkan analisa yang mereka lakukan, jalan yang menghubungkan Lara (Baebunta) dan Kalitata (Malangke Barat) lebih cocok di beton.
"Cocoknya di beton bukan di aspal, anggaran jalan beton satu kilometer dengan lebar lima meter hampir tiga miliar, memang mahal tapi awet kalau beton," katanya.
Kepala Desa Muktijaya Andi Bansar Raca Siwi mengaku sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan.
"Tapi belum pernah direalisasikan oleh Pemkab Luwu Utara," kata Bansar.
Bansar mengaku sudah boson dengan jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Muktijaya berjarak sekitar 20 kilometer dari Masamba, Ibu Kota Luwu Utara.
Penduduk Muktijaya sebagian besar petani kebun kakao atau sawah.