Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR. COM, POLMAN- Masyarakat Polewali Mandar Sulawesi Barat, mengeluhkan langkanya elpiji ukuran 3 kg.
Kelangkaan tersebut sudah terjadi sepekan sebelum lebaran. Kalaupun tersedia di pengecer, akan mengalami kenaikan dari harga normal eceran.
"Sudah agak lama ini susah elpiji 3 kg. Apalagi hari ini, hanya sedikit dan harganya naik," ujar Satria salah satu pengecer di Lampa Kecamatan Mapilli, Sabtu (24/6/2017) sore.
Biasanya kata Satria, harga elpiji hanya Rp 18 ribu untuk jual kembali. Namun seminggu belakangan, elpiji melon tersebut,mengalami kenaikan hingga harga jual capai Rp 25 ribu.
Itupun kata Satria, distributor yang biasa memasok hingga 50 tabung elpiji, hanya menyisahkan 10 pada hari Sabtu. Satria berharap, kelangkaan tahunan tersebut bisa diantisipasi oleh pemerintah setempat melalui pengawasan ketat.
"Masyarakat juga komplein ke kita. Kenapa mahal dan cepat habis. Padahal ditingkat distributor sudah mengalami kenaikan jadi mau tidak mau kita juga naikkan,"tutur Satria sembari melani pembeli.