Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - "Harus ditunaikan dengan baik, ini adalah amanah untuk kemaslahatan ummat" itulah ungkapan H Abdul Rasyid Masri, Khatib Salat Idul Fitri 1438 hijriah di Lapangan Karebosi, Makassar saat ditanya kesiapan dirinya jadi Khatib.
Menurutnya, ada kebanggan tersendiri bagi Baharuddin menjadi Khatib di Lapangan Karebosi.
Bagaimana tidak, Lapangan Karebosi yang ditetapkan sebagai pusat pelaksanaan Salat Id akan dihadiri puluhan ribu umat muslim, termasuk para penentu kebijakan di pemerintahan
Mata dan telinga para ummat akan tertuju kepada Abdul Rasyid, Dekan Fakuktas Dakwah UIN Alauddin Makassar ini.
Awalnya, Rasyid mengaku tidak yakin akan terpilih sebagai khatib Karebosi, karena ada beberapa muballig sejawatnya di UIN Alauddin turut serta sebagai peserta calon Khatib di Karebosi.
Pemilihan khatib di Karebosi itu diseleksi langsung Pemkot Makassar melalui Bagian Kesra Makassar.
Namun yang kuasa berkehendak lain, Abdul Rasyid ditakdirkan membawa ceramah dihadapan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dan Walikota Makassar Danny Pomanto di hari raya Idul Fitri 1438 hijriah.
Mengetahui dirinya menjadi Khatib Karebosi, itu di saat Kabag Kesra Makassar Aswis Badwi datang membawa SK diruang kerjanya. Saat itu berlangsung di awal puasa ramadan.
Ia mengaku ceramah yang akan ia bawakan kali ini dibuat dalam bentuk konsep dan tersistematis.
Konsep ceramah lebih pada pencerahan yang bertajuk "Perlunya Memperbaiki Sikap fitrah Manusia Setelah Menjalani Puasa Ramadan".
Selain itu, konsep ceramah yang akan dibawakan nanti, juga akan menyertakan program - program Pemkot Makassar, seperti pemberian santunan ke kaum dhuafa, dan program jagai anakta'.