Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketika pertandingan kandang PSM Makassar di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, tak jarang antrian panjang kendaraan yang berujung kemacetan parah kerap terjadi.
Nah, untuk menghindari hal-hal tersebut, pihak manajemen PT PSM akan menata sistem perparkiran di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta saat tampil di kandang.
Pihak manajemen PT PSM akan berkomunikasi dengan Perusahaan Daerah (PD) Parkir Kota Makassar, untuk pengelolaan lahan parkir di sekitar area Mattoanging.
Hal itu sejalan dengan telah ditekennya Memorandum of Understanding (MoU) antara Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS), selaku pengelola Stadion Mattoanging dan manajemen PT PSM, Selasa (9/5/2017) lalu.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin menyebut dalam waktu dekat ada pertemuan dengan PD Parkir. Jadi, manajemen selain mengelola tiket, potensi pemasukan dari parkir saat pertandingan kandang juga tengah dibidik.
Baca: Laporan Belum Direspon, CEO PSM Minta PSSI Lebih Proaktif
Baca: Lawan PS TNI, Munafri Optimistis PSM Tampil Konsisten Raih Poin
“Kita akan segera bicarakan bagaimana (bentuk kerjasama) dengan PD Parkir. Pada pertemuan nanti kami akan membahas mengenai area parkir di sekitar stadion yang bisa dikelola bersama," ujar Munafri.
Selama ini, padatnya parkiran kendaraan roda dua dan roda empat saat laga kandang PSM tak bisa dihindari. Karena itu, menurut Appi –sapaan Munafri, sudah saatnya diatur secara rapi, agar pengguna jalan yang lain tidak kena macet.
Baca: Matikan Pergerakan Esteban Vizcarra, Kunci Kemenangan PSM Atas Arema
Baca: Tiket VIP Utama Dijual Rp 300 Ribu, CEO PT PSM Ancam Calo Nakal
"Seperti di Jl Kakatua itu, parkir sampai dua baris, membuat ruas jalan menyempit dan hasilnya terjadi kemacetan. Inilah yang ke depan akan bahas dengan PD Parkir agar tidak terjadi gangguan lalulintas lagi," ujar Appi.
Ketua Dewan Pembina YOSS, Andi Karim Beso menuturkan, pihaknya memang pernah berkomunikasi dengan PD Parkir sekaitan parkiran di areal stadion. Saat itu, pihak YOSS menyerahkan sepenuhnya pengelolaan parkir ke pihak PD Parkir.
"Kami dulu juga pernah kerjasamakan dengan pemerintah, melalui PD Parkir. Kami serahkan sepenuhnya pengelolaan dan administrasi soal perparkiran ke pemerintah," kata Karim Beso. (*)