TRIBUN-TIMUR.COM-Hari pertama menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan pada ratusan warga yang hadir dalam acara 'Nyanyi Bersama' Addie MS di Pendopo Balai Kota.
Djarot kemudian meminta warga yang seluruhnya merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu untuk selalu menjaga kedamaian, jika mereka memang mencintai Ahok dan Indonesia.
"Saya minta kalau kalian semua cinta pada Pak Ahok, cinta pada Indonesia, mari kita rapatkan barisan, berjalan dengan damai," ujar Djarot, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017).
Meskipun Ahok kini ditahan, namun Djarot mengimbau warga yang didominasi oleh kaum perempuan itu agar tidak melakukan hal yang anarkis dan mengganggu kenyamanan orang lain.
"Tidak boleh anarkis, tidak boleh ganggu warga lain," kata Djarot.
Baca juga: Ketika Djarot Diserahi Jabatan Plt Gubernur DKI Jakarta, Ucap Kata Syukur dan Sakit
Lebih lanjut Djarot pun membahas mengenai ideologi Pancasila.
Ia menegaskan bahwa negara ini menjunjung tinggi ideologi Pancasila dan kebhinekaan.
Sehingga sudah seharusnya seluruh rakyat Indonesia bisa hidup berdampingan dan tidak saling mengganggu satu dengan yang lainnya.
Hari ini merupakan hari pertama Djarot menjabat sebagai Plt Gubernur DKI.
Ia menggantikan Ahok selama kurang dari 3 bulan untuk memimpin dan membenahi setumpuk pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan hingga Oktober mendatang.
Baca juga: Ahok Pucat Diteriaki Penghuni Rutan Cipinang, Akhirnya Dipindahkan
Sementara Ahok, harus menjalani vonis hukuman yang dijatuhkan padanya yakni 2 tahun penjara atas kasus dugaan penistaan agama.
Ahok pun kini telah non-aktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI.
Usai divonis, ia dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur, namun kemudian pagi ini telah dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. (Fitri Wulandari/Tribunnews.com)