Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Praporda kota Makassar mengawali langkahnya di babak penyisihan grup, pada ajang Praporda sepakbola dengan buruk. Melawan tim Praporda Takalar, Kamis (4/5/2017) sore, Al-Furqan dan kawan-kawan kalah dengan skor 1-2.
Padahal tim Makassar adalah tuan rumah di wilayah I. Manajer tim yang juga Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Makassaar, Yusuf Gunco mengatakan kekalahan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi tim pelatih dan pemain.
Evaluasi pasca pertandingan wajaib dilakukan, agar diperoleh hal-hal yang menjadi kekurangan tim. "Saya melihat, kita sebenarnya juga bermain bagus, hanya saja penyelesaian akhir kurang memuaskan. Alhasil hanya satu gol tercipta melalui pemain nomor 19 kami, Muhlis," ujar Yugo - sapaan akrabnya, Kamis (4/5/2017).
Laga selanjutnya melawan tim Jeneponto, Jumat besok (5/5/2017), ia ingin tim Makassar bisa memetik poin penuh. Karena setelah kekalahan daari Takalar, kemenangan wajib diperoleh, guna menjaga kans juara grup.
Masih ada dua pertandingan lagi, setelah melawan Jeneponto masih ada Bulukumba yang menjadi lawan tim Makassar. "Target awal, juara grup semoga bisa tercapai. Yaang penting anak-anak kompak dan bisa menjalankan instruksi dengan baik,"sambungnya.
Terpisah, salah satu pelatih tim Makassar, Rahman Usman tidak menampik ada faktor kekalahan timnya atas Takalar. Faktor-faktor itu adalah perbedaan fisik dan kondisi lapangan Karebosi yang tergenang air karena hujan deras.
"Pemain Takalar punya fisik yang bagus, mereka tinggi-tinggi. Tapi sebenarnya kami juga tidak kalah permainan, banyak peluang kami namun sepertinya dewi fortuna belum berpihak," ujar mantan pemain PSM ini.
Ditambahkannya, kondisi lapangan Karebosi yang tergenang, membuat pemain kesulitan bergerak dan menjalankan instruksi. Kerap kali bola tidak terarah dengan baik karena genangan air tersebut.
Sementara itu, laga antara Jeneponto melawan Bulukumba berakhir sama kuat 0-0.(*)