Baca tanpa iklan
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Blok Karaengta yang terletak di perairan Jeneponto bakal dijadikan cadangan migas nasional.
Blok itu bakal dibangun di kampung Jeneponto Lama, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel.
Hal itu disampaikan anggota DPR RI Mukhtar Tompo saat ditemui TribunJeneponto.com di perayaan HUT Jeneponto ke 154 di Lapangan Passamaturukang, Kecamatan Binamu, Senin (01/04/2017).
"Usai saya dilantik, saya bicara ke Pak Menteri Sudirman Said dan Pak Luhut, setelah itu kami mencoba mencari lima prioritas untuk di lelang dan dieksplorasi migas untuk mewacanakan migas nasional salah satunya itu, Blok Karaengta," kata legislator Hanura tersebut.
Baca juga: [http://makassar.tribunnews.com/2016/05/12/ke-mana-kilang-minyak-jeneponto-bupati-saya-harap-pak-mukhtar-tompo-cari]
Dalam waktu dekat ini, Pemkab Jeneponto bakal diundang untuk presentase ke kantor Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta.
"Sudah ada undangannya pak bupati (Iksan Iskandar) bersama jajarannya untuk ke kementrian ESDM untuk dipresentasekan kepada menteri dalam bentuk tiga dimensi," kata Mukhtar Tompo.
Dalam presentase itu, Kementrian ESDM bakal menghadirkan pihak Pertamina dan Stall Oil Nurwegia sekaligus membahas pralelang.
"Ini Stall Oil adalah salah satu perusahaan terbesar di Norwegia yang ada di Eropa, kalau agak lambat Pertamina maka Stall Oil akan mengambil ini," ucap Mukhtar.
Baca juga: [http://makassar.tribunnews.com/2016/05/24/mukhtar-tompo-pertanyaan-alasan-blok-karaengta-mangkrak-ke-dirut-pertamina]
Menurut mantan legislator Provinsi Sulsel itu, keberadaan Blok Karaengta tidak kalah besar dengan Blok yang ada selama ini.
"Yang selama ini kita kenal blok Mahakam dan Blok Masela, nah ini tidak kalah besarnya dengan kandungan yang dimiliki," tuturnya.
Keberadaan Blok Karaengta kelak menurutnya bakal mengankat Jeneponto dari status darah tertinggal dan miskin.
Terpisah, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku, keberadaan Blok Karaengta menjadi kado spesial untuk HUT Jeneponto ke 154 tahun ini.
"Hari jadi kita tahun ini dapat oleh-oleh dari Kementrian ESDM, bahwa kilang minyak yang ada di Jeneponto itu akan ditender di Jakarta, bupati dan pemda diundang untuk menghadiri itu," ujar Iksan ditemui di rumah jabatannya.
Sekedar kilang minyak blok Karengta itu pernah beroperasi pada tahun 1986-1987.
Eksplorsi itu dilakukan oleh perusahaan BUMN Pertamina.