VIDEO: Tak Takut Dililit, Warga Ini Justeru Tangkap Ular Piton Pakai Tongkat Kayu

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video penangkapan piton menggunakan kayu

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR--Sungai Mahakam di Kalimantan, menyimpan banyak misteri.

Salah satunya adalah munculnya sosok ular berkulit hitam.

Ular misterius itu, kabarnya sebesar drum dan memiliki sisik selebar piring.

Baca: Selain Heboh Ular Piton Mangsa Akbar di Sulawesi Barat, di Kalimantan Heboh Kemunculan Sepasang Naga

Kolase foto Akbar, korban ular piton di Mamuju Tengah ()

Ngomongin soal ular di Kalimantan, sebenarnya nggak hanya di sungai Mahakam saja.

Hutan di Kalimantan, juga jadi tempat persembunyian bagi ular-ular raksasa.

Baca: Lihat Sarang Ular Piton Pemangsa Akbar, Begini Reaksi Netizen

Akbar korban Ular Piton ()

Pertengahan 2016 silam, seorang penebang pohon menangkap ular dengan tangan kosong.

Penangkapan yang tergolong sukses itu diunggah ke youtube dan mendapat respon yang cukup luar biasa.

Ada salah satu akun yang sampai dilihat lebih dari 2 juta viewers.

Ice Habibi tinggal bersama dua ular King Kobra (Antara)

Setidaknya hal ini menjadi pembelajaran bagi warga yang terlanjur ketakutan atas kasus Akbar.

Warga Mamuju Tengah, Sulbar, meregang nyawa saat ditelan utuh oleh ular piton di kebun kepala sawit miliknya.

Hal ini menyusul ketakutan sebagian orang atas kejadian tersebut.

Baca: Selain Heboh Ular Piton Mangsa Akbar di Sulawesi Barat, di Kalimantan Heboh Kemunculan Sepasang Naga

Video unggahan tersebut dimulai dari penemuan ular berjenis piton di lokasi penebangan pohon.

Pekerja disana mencoba menangkap ular yang berada dalam persembunyiannya.

Hanya dengan sebatang kayu yang ujungnya bercabang, penebang kayu itu mencoba menangkap ular berukuran besar itu.

Merasa terusik, maka ular tersebut mencoba menghindar dari aksi si penebang pohon.

Sesungguhnya aksi sang penebang pohon itu, bisa berakibat fatal.

Pasalnya si ular yang ukurannya cukup besar itu, sempat berontak.

Kalau saja salah satu rekannya enggak bertindak cepat, niscaya ular tersebut bisa melilit tubuh si penebang pohon.

Setelah badan ular itu dihimpit dengan eskavator, si penebang pohon baru bisa meringkusnya.

Pembicaraan dalam rekaman video berdurasi 1 meni 36 detik, orang yang menangkapnya menolak hewan tersebut disakiti.

"Jangan terlalu ditekan, nantiĀ  kulitnya lecet atau luka," kata si penakluk ular tersebut

Simak video di atas.(TribunLampung.co.id/taryono)

Berita Terkini