Mengapa Kader Golkar Makassar Selalu Membentuk Huruf A? Ternyata Ini Alasannya

Penulis: Abdul Azis
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bendahara Dewan Pimpinan Daertah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar, Rahman Pina, terus mensosialisasikan dan mempopulerkan simbol A sebagai ikon Aru sapaan Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Betta di Pilwali Makassar 2018 mendatang.

Bahkan dalam setiap pertemuan, Ketua Komisi C DPRD Makassar itu berfoto bersama pendukung Aru dengan kedua tangan diangkat lalu membentuk huruf A.

"Ini diawali saya waktu paripurna penetapan AKD (alat kelengkapan dewan) di DPRD Makassar waktu lalu," kata RP akronim namanya, Kamis (6/4/2017) malam.

RP menambahkan, setiap pertemuan pengurus DPD II Golkar Makassar, para pengurus mengangkat kedua tangannya lalu membentuk huruf A.

"Ini sudah menjadi ikon Pak Aru, sudah populer di pengurus dan kader Partai Golkar. Ini bahkan sudah populer di masyarakat Makassar. A itu maknanya Aru," ujar RP.

Diketahui, selain Aru, sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilwali Makassar sebagai bakal calon walikota, diantaranya; Danny Pomanto (wali kota), Imran Yasin Limpo (Kadis Pendidikan Sulsel), dan Aliyah Mustika Ilham (anggota DPR RI).

Ada juga nama Husain Abdullah (Jubir Wakil Presiden Jusuf Kalla), Syamsu Rizal MI (wawali) dan Rusdin Abdullah (pengusaha)

Berita Terkini