TRIBUN-TIMUR.COM - Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 wita, Akbar meninggalkan rumah menuju kebun kelapa sawitnya. Namun, tak kembali-kembali hingga keesokan harinya, atau Senin.
Keluarga dan warga pun mencari keberadaan Akbar.
Saat pencarian sekitar pukul 22.00 Wita, warga setempat menemukan seekor ular piton di kebun milik korban.
Heran melihat ular berperut buncit, warga kemudian menangkap ular tersebut.
Setelah perut ular itu dibelah warga menemukan jasad Akbar.
Warga meyakini Akbar (25) diterkam ular raksasa saat tengah memanen kelapa sawit.
Diperkirakan Akbar sempat melakukan upaya perlawanan.
"Hasil panen sawitnya terhambur, mungkin ini diserang dari belakang," kata warga Mamuju Tengah, Satriawan.
Sementara itu, warga Desa Salubiro, sempat mendengar teriakan dari kebun sawit sebelum Akbar ditemukan di perut ular piton.
Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Salubiro Junaedi saat menceritakan kronologi sebelum dan setelah Akbar (25) diterkam ular raksasa itu.
"Awalnya ini Akbar, berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 wita, menuju kebun sawitnya membawa alat panen," kata Junaedi kepada TribunSulbar.com, Selasa (28/3/2017)
"Warga di sini dengar orang teriak sekitar pukul 13.00 wita, tapi dikiranya orang pemburu babi,” tambahnya.
Terpanjang di Dunia
Dikutip dari Wikipedia.org, sanca kembang atau sanca batik adalah sejenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain.
Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 8.5 meter dan merupakan ular terpanjang di dunia.