Pilwali Makassar 2018

PKS Ajak Nasdem, PDIP dan PAN Koalisi di Pilwali Makassar

Penulis: Abdul Azis
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris DPD PKS Kota Makassar Mudzakkir Ali Jamil

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar Mudzakkir Ali Jamil mengajak tiga partai besar untuk berkoalisi pada Pilwali Makassar 2018.

Tiga pertai tersebut, kata Ketua Komisi D DPRD Makassar ini adalah, Nasdem, PDIP, dan PAN.

Di DPRD Makassar, partai Nasdem mengantongi enam kursi, sementara PDIP dan PAN masing-masing empat kursi dari 50 kursi di parlemen. PKS juga mengontrol empat kursi.

Berikut wawancara Tribun Timur dengan Muda sapaan Mudzakkir Ali Jamil, Sabtu (18/3/2017).

Partai apa saja diajak koalisi?
"Kami mengajak Nasdem, PDIP, dan PAN untuk berkoalisi di pilwali. Dengan jumlah kursi yang dimiliki masing-masing partai ini, saya kira cukup untuk mengusung pasangan bakal calon di pilwali 2018,"

Apa sudah ada bakal calon?

"Terkait siapa yang akan diusung, saya kira persoalan ini nanti kita bicarakan dalam koalisi nantinya,"

Masing-masing (partai koalisi) terserah mengajukan nama yang mana diusung. Yang kita mau solidkan sekarang adalah membangun koalisi permanen untuk menyambut pilwali di Kota Makassar.

Apa PKS mau jadi kosong dua? Rachmatika Dewi (Ketua Nasdem Makassar) belum pasti (maju). Saya kira itu belum ada tertulis dalam surat keputusan (SK) Nasdem juga siapa yang akan diusung. Nanti kita bahas siapa 01 dan 02,".

Figus bagaimana yang dicari?

"Yang jelas kita jangan berbicara figur, kita bangun kesepahaman dulu. Kita lihat seperti apa model kepemimpinan Makassar kedepannya, seperti apa yang menjadi harapan dari masing-masing partai, itu yang akan kita godok,". (*)

Berita Terkini