TRIBUNLUWU.COM, BAJO BARAT- Tim Basarnas Bone turun menyisir Sungai Suso, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, Selasa (14/3/2017), untuk mencari Baso Sareng yang hilang.
Baso Sareng warga Dusun Pakebangan, Desa Saronda, Kecamatan Bajo Barat.
Ini hari kedua pencarian pria kelahiran Gowa tahun 1962 itu.
Tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim Sar Polres Luwu, serta pihak lainnya juga turun mencari.
Pencarian hingga ke muara Suso.
Baso diduga hanyut terseret arus sungai.
Kepala BPBD Luwu Muh Jihad mengatakan, pencarian korban akan terus dilakukan jika kondisi cuaca normal.
Atau sesuai SOP, pencarian korban akan berlangsung selama tujuh hari.
Belum bisa dipastikan apakah korban benar-benar hanyut atau tidak.
"Karena tidak ada warga yang liat korban terseret air disungai. Sekarang sudah dua hari proses pencarian, namun belum ada tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan korban," kata Jihad kepada tribunluwu.com, Selasa (14/3/2017).
Untuk saat ini, lanjut Jihat, pencarian difokuskan di sungai sampai ada tanda-tanda.
"Namun sebagian warga Desa Soreang juga melakukan pencarian di kebun korban," katanya. (*)