Alasan Usia, Prof Iskandar Idy Mundur dari Jabatan Ketua NU Sulsel
Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al Gazali Makassar Periode 2015-2020 itu dengan alasan usia.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Prof Iskandar Idy PhD mengkonfirmasikan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Nahdalatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan, Senin (6/3/2017).
Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al Gazali Makassar Periode 2015-2020 itu dengan alasan usia.
"Berhubung usia sudah sepuh, kesehatan berkurang terus sedangkan tuntutan organisasi tambah banyak. Yang pasti tidak dapat saya penuhi," tulis Prof Iskandar di grup WhatsApp Aswaja, Senin (6/3/2017).
"Demi kecintaan saya kepada NU, maka terhitung tanggal dan hari ini 6 Maret 2017 saya nyatakan mengundurkan diri dan berhenti menjadi Ketua NU Provinsi Sulsel," tambah Iskandar.
Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini menambahkan, proses pergantian dirinya diserahkan ke mekanisme organisasi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) NU Sulsel.
"Surat pernyataan tertulis akan saya serahkan ke PB hari ini dan untuk pengurus wilayah (Syuriah Tanfidziah) akan saya serahkan setelah tiba di Makassar," ujarnya.
Iskandar berharap kedepan, PWNU Sulsel ke depan kepengurusannya lebih bagus. Menurutnya, NU akan besar sesuai cita-cita kita semua.
"Saya memohon maaf atas segala kelemahan dan dan kesalahan saya selama memimpin NU Sulsel," kata Prof Iskandar.(*)