Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Ratusan keluarga korban Rafika Hasanuddin (22) dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (Ipmil) Raya mendatangi Mapolres Gowa, Kamis (19/1/2017).
Kedatangan warga Luwu Raya ini untuk melihat wajah pelaku secara langsung setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Ketua Umum PB Ipmil, Noldi mengatakan kedatangan mereka untuk mengetahui bagaimana kronologis pembunuhan Rafika.
Keluarga korban pun berharap pelaku dihukum dengan hukuman seberat-beratnya. Dan meminta agar pihak kepolisian terbuka terhadap kasus pembunuhan tersebut.
Keluarga korban Andi Mahmud, d ihadapan media dengan tegas meminta agar pelaku dijatuhi hukuman setimpal.
"Kalau perlu nyawa dibayar nyawa. Saya tidak mau jika hanya hukuman lima tahun atau 10 tahun karena kalau begitu mending saya membunuh juga. Gampang saja dia bunuh orang. Kalau tidak setimpal nanti kita akan balas dendam, " ujarnya.
Rombongan ditemui langsung oleh Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Darwis Akib.
Dihadapan keluarga korban, Darwis mengatakan akan secara terbuka menyelesaikan kasus itu.
"Silakan hubungi saya kapan saja untuk mempertanyakan perkembangan kasusnya. Saya akan selalu terbuka," ujarnya. (*)