Headline News Hari Ini

Polisi Sita Parang Berdarah Sekurity

Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga dan kerabat Rafika Hasanuddin usai melakukan salat Jenazah di RS Bhayangkara, Makassar, Selasa (17/1/2017). Usai proses visum dilaksanakan oleh Tim Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel jenazah Rafika Hasanuddin langsung dibawah ke rumah duka, di kampung halamannya, di Dusun Balla, Desa Balla, Kecamatan Bajo, kabupaten Luwu dan langsung dikebumikan. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Jejak dan sosok pembunuh Rafika Hasanuddin (22) semakin terkuak. Polisi menemukan sejumlah bukti pembunuhan calon apoteker di Universitas Muslim Indonesia (UMI) asal Palopo ini, Selasa (17/1/2017).

Rafika ditemukan tewas di rumah pamannya, tempat dia tinggal selama kuliah di Jurusan Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT), Perumahan Yusuf Bauti Garden, Jl Manggarupi, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Senin (16/1/2017).

Diduga Rafika sudah meninggal dua hari sebelum jenazahnya ditemukan membusuk.

Telepon selular (ponsel) Rafika ditemukan di got depan rumah tempat jenazah ditemukan.

Polisi juga menyita sebilah parang yang berlumuran darah mengering di pos sekurity perumahan. Saleh, pemilik parang itu diamankan.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (18/1/2017) hari ini. (*)

Berita Terkini