Prof Qasim Mathar dan Firdaus Muhammad Melayat Almarhum Gurutta Amin Harun

Editor: Ilham Mangenre
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Qasim Mathar MA melayat kediaman duka almarhum Anre Gurutta Haji (AGH) HM Amin Harun MA (71), Jl Salemba No.16, Kota Makassar, Jumat (30/12/2016) sekitar pukul 08.00 Wita.

Qasim Mathar datang bersama sejumlah dosen UIN Alauddin Makassar.

Hadir juga Dosen Komunikasi UIN Alauddin Dr Firdaus Muhammad.

Qasim Mathar sejenak menyapa pelayat di depan rumah duka, kemudian masuk duduk di dekat jenazah dosen senior UIN Alauddin, itu.

Seusai menyalami keluarga duka, Qasim mendoakan almarhum dengan cara berdiri.

Putri almarhum, Hajjah Rahmawati Amin (istri Direktur LAPAR Sulsel Abdul Karim), yang duduk dekat sang ayah, tak kuasa menyembunyikan air matanya.

Selesai berdoa, Qasim kembali duduk berbincang dengan pelayat.

Anre Gurutta Amin Harun berpulang ke rahmatullah, Kamis (29/12) petang.

Mantan Sekjen Pengurus Besar (PB) Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI), tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Grestelina, Jl Hertasning, Makassar.

"Beliau adalah guru saya, beliau mantan ketua jurusan saya tahun 1995," kata Firdaus Muhammad.

Gurutta Amin Harun sudah 40-an mengabdi di UIN sebagai dosen Ilmu Tafsir Hadis dan Ulumul Quran.

Lahir di Mangkoso, Kabupaten Barru, 7 Juli 1945.

Rencananya, Gurutta Amin dikebumikan di pekuburan Islam Sudiang, Makassar, usai salat Jumat siang ini. (*)

 

Berita Terkini