Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah Anda masih ingat Ajun Komisaris Besar Polisi Untung Sangaji?
Dia adalah perwira menengah yang populer saat kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, di sekitar gedung Sarinah diserang sekelompok teroris, Kamis (14/11/2016), karena aksi heroiknya.
Saat itu, Untung yang mengenakan kemeja putih dan kacamata hitam secara gagah berani terlibat baku tembak dengan kelompok teroris.
[Popularitas Untung Sangaji. VIDEO: YOUTUBE.COM/KOMPAS TV]
Curhat Untung
Beberapa bulan usai aksi teror, sejumlah polisi yang terlibat dalam upaya penumpasan diganjar penghargaan dari Kapolri saat itu Jenderal Badrodin Haiti, antara lain dipromosikan mendapat jabatan baru.
Namun, tidak dengan Untung.
Dia pun mengungkapkan kekecewaannya hingga akhirnya menyampaikan curahan hatinya (curhat) di hadapan sejumlah jurnalis di Jakarta.
[Curhat Untung Sangaji. VIDEO: YOUTUBE.COM/BERITA SATU]
Tahu Untung curhat, Kapolri kemudian menjatuhkan sanksi berupa pembatalan promosi jabatan.
Pengajar Polair Lemdikpol Polri menanggapi santai langkah Kapolri
Bagi dia, jabatan itu belum menjadi rezeki dirinya dari Tuhan.
Untung mengaku tidak kecewa kepada Kapolri.
Dan bagi Untung, keluhan atau curahan isi hatinya di media adalah wajar.
Dipromosikan Jabat Kapolres
Kapolri kemudian berganti dari Badrodin kepada Tito Karnavian yang saat operasi penumpasan teroris menjabat Kapolda Metro Jaya.
Di tangan Tito, kini Untung mendapat untung.
Sesuai ekspektasinya, Untung pun mendapat promosi jabatan.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2754/XI/2016 tanggal 14 November 2016, dia dipromosikan sebagai Kapolres Aceh Utara, Aceh.
Untung menggantikan AKBP Wawan Setiawan yang dipindah tugas sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh.
Sebelum dipromosikan sebagai kapolres, Untung sempat berusaha terjun di bidang politik dengan maju sebagai bakal calon kepala daerah di tanah kelahirannya, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Siap Menampar Anak Buah
Menjabat Kapolres, Untung sangaji siap menegakkan disiplin.
Dikutip dari Kompas.com, dia menyatakan akan menampar personel Polres Aceh Utara jika berkelakuan tidak disiplin.
Hal itu disampaikan Untung untuk mengingatkan personel Polres Aceh Utara tentang disiplin dan hindari penggunaan narkotik dan obat terlarang.
“Kalau harus saya tampar, maka saya akan tampar dia hingga jadi orang baik,” sebut Untung saat memimpin apel perdana setelah menjabat Kapolres Aceh Utara di halaman Mapolres setempat, Senin (28/11/2016).
Dia menegaskan, tidak ada toleransi bagi polisi yang terlibat mengkonsumsi atau berbisnis narkotika.
“Jangan main-main. Kapolda sudah tegaskan, jangan coba-coba polisi main narkoba. Saya tegaskan, saya akan tampar, tindak tegas, hingga pemecatan terhadap anggota yang bermain narkoba,” ujarnya.
Dia mengingatkan jangan sampai ada personel polisi yang dipecat karena tidak disiplin atau terlibat narkotika.
“Saya tegaskan, kalau saya sudah tidak mampu lagi kita PTDH-kan (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Jangan sampai dipecat, enggak enak rasanya. Saya tekankan stop narkoba," kata dia.