Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wabup Jeneponto Sesalkan Pasar Boyong Tidak Difungsikan

Menurut Mulyadi, sejak awal perencanaan pasar akan dibangun dirinya sudah tidak sepakat.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin/tribunjeneponto.com
Pasar Boyong 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Wakil Bupati Jeneponto, Mulyadi Mustamu sesalkan Pasar Boyong tidak kunjung difungsikan.

"Saya tentu sesalkan pasar tersebut tidak difungsikan, apalagi itu habiskan anggaran APBN, "kata Mulyadi.

Hal itu diungkapkan Mulyadi saat di temu tribunjeneponto.com di kantornya, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Senin (14/11/2016).

Menurut Mulyadi, sejak awal perencanaan pasar akan dibangun dirinya sudah tidak sepakat.

"Kan waktu direncanakan saya yang paling pertama bertanda tangan tidak setuju waktu saya di DPRD, karena maunya pedagan, pasar Tamnroya saja yang dibangun, "ungkap mantan ketua DPRD Jeneponto tersebut.

Mulyadi pun berharap agar pasar tersebutsegera di fungsikan oleh pedagan.

"Saya ini bukan pengambil kebijakan, kebijakan ada di pak bupati dan Disperindak, "tutur Mulyadi

Pasar tersebut menghabiskan anggaran APBN Rp 17,5 milliar yang bersumber dari Kementerian Perdagangan Tahun 2013 dan 2015.

Rencananya, para pedagan di Pasar Tamanroya akan direlokasi ke pasar Boyong.

Jarak antara pasar Tamanroya ke pasar Boyong sekira 300 meter.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved