Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Alumni Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia (UMI) dijamin tidak menganggur usai kuliah.
Betapa tidak Persatuan Alumni Teknik Sipil (PATSI) UMI punya komitmen untuk merangkul semua alumninya untuk berkarya dengan misi membangun tanah air dari karya PATSI UMI.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua PATSI Ir Hasir Tjenne, usai seremoni pembukaan pelantikan dan rapat kerja PATSI UMI di Hotel M Regency, Jl Dg Tompo, Makassar, Sabtu (12/11/2016).
Hasir menyebutkan di tahun awal berdirinya PATSI pada tahun 2016 ini, ia telah berkomitmen bahwa tidak ada alumni Teknik Sipil yang tidak bekerja dan tidak berkarya.
Oleh karenanya dibentuknya PATSI ini tak lain sebagai wadah pengembangan SDM dengan misi berdaya saing Internasional.
Hasir menjelaskan untuk lapangan kerja para alumni Tenknik Sipil UMI, PATSI menyiapkan empat perusahaan yang siap menampung para alumni.
Perusahaan itu diantaranya, PT Patsi Jaya Konstruksi, PT Patsi Jaya Konsultan, CV Patsi Jaya Mandiri, dan CV Paysi Jaya Madani.
"Di empat perusahaan ini, alumni bisa bekerja atau mematangkan ilmu jasa konstruksinya sebelum terjun ke lapangan," ujar Hasir.
Lebih jauh lagi ia ungkapkan, apa yang telah dilakukan PATSI ini tak lain hanya untuk memberi ruang kepada sesama alumni Teknik Sipil UMI.
"Siapa lagi kalau bukan kita, kapan lagi kalau bukan sekarang. Teknik Sipil adalah yang terbaik dari semua," Hasir menambahkan.
Ia mengatakan alumni Teknik Sipil telah terbukti banyak berkontrobusi kepada bangsa ini.
Di Makassar saja kata Hasir, 5000 Teknik Sipil UMI 70 persennya sudah memberikan abdinya untuk bangsa.
"Dari 5000an alumni, 70 persen sudah kerja. Ada di pemerintah dan swasta. Tentunya karyanya untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang salut dengan alumni Teknik Sipil karena punya komitmen untuk saling dukung, dalam membangun negeri ini.
"Tentunya ada dampak baik didalamnya, selain memberikan ruang lapangan kerja, ini juga sama halnya mendukung program pemerintah," ujar Agus.
Agus menyebutkan, baru saja Pemprov Sulsel mengadakan launcing 1000 tenaga kerja. Namun karena adanya dukungan PATSI nilai itu melebihi apa yang diharapkan pemerintah.
Olehnya itu Agus mengahaturkan terima kasih kepada PATSI dan semua alumni Teknik Sipil.
Ia mengatakan 2017 mendatang adalah tahun infrastruktur. Menurutnya, di tahun infrastruktur ini akan banyak tenaga Teknik Sipil yang dibutuhkan.
"Di Sulsel ada kereta api, new port, dan banyak lagi. Itu membutuhkan alumni Teknik Sipil," kata Agus disambut tepuk tangan.
Acara pelantikan PATSI untuk pengurus 2016 sampai 2020, serta rapat kerja PATSI di buka dengan pemukulan Gong olelh Wagub Agus AN.