Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pemerintah telah memastikan akan menunda penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga 2017 mendatang.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar, Basri Rakhman menilai dengan tak merekrut CPNS, sumber daya manusia di pemerintahan tak memadai.
Sehingga, sistem pemerintahan, termasuk Makassar dikhawatirkan akan tidak stabil pada 2018 mendatang.
"Dengan minimnya SDM dapat menganggu stabilitas pemerintahan, apalagi sudah bertahun-tahun mi ini tidak ada penerimaan PNS," ujar Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar Basri Rakhman, Kamis (10/11/2016).
Dimana, kata Basri, wewenang untuk merekrut CPNS hanyalah wewenang pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah di daerah hanya sebagai pelaksana teknis.
Catatan BKD Makassar, dari tahun 2013 hingga 2017, BKD akan kehilangan PNS sampai 2000 orang.
"Setiap tahun itu ada yang pensiun, sekitar 500 orang," ujar Basri.
Oleh karenanya, Basri menyebut bahwa hal ini harus diperhatikan pemerintah pusat untuk segera diadakan penerimaan PNS 2017 mendatang.
Di Makassar jumlah PNS sebanyak 14.272, dan honorer berjumlah 4000 orang. Sebagian besar PNS di Makassar didominasi guru yang berjumlah sekitar 10.000 orang.
Sekadar diketahui, pada 2017 mendatang, sejumlah pejabat juga akan pensiun, di antaranya Sekda Makassar Ibrahim Saleh, Asisten III Andi Gani Sirman, dan Kadis Damkar Imran Samad.(*)