Saat Sumpah Pemuda, Tedong Bonga Resmi Ikon Wisata Sulsel

Penulis: Yultin Rante
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerbau khas Toraja yakni kerbau bonga atau tedong bonga, akan menjadi ikon Sulawesi Selatan dan akan dilaunching pada program SULSELALUDIHATI saat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2016 di Benteng Rotterdam, Makassar, Jumat (28/10/2016) mendatang.

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Kerbau khas Toraja yakni kerbau bonga atau tedong bonga, akan menjadi ikon Sulawesi Selatan dan akan dilaunching pada program SULSELALUDIHATI  saat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2016 di Benteng Rotterdam, Makassar, Jumat (28/10/2016) mendatang.

"Program ini untuk memberikan suasana baru berwisata dan rasa keinginan untuk kembali berkunjung ke Sulawesi Selatan bagi wisatawan," ujar penggagas SULSELALUDIHATI, Muchlis Yunus, kepada TribunToraja.Com, melalui telepon dari Jakarta, Kamis (20/10/2016) sore.

Dipilihnya kerbau bonga ini sebagai ikon pariwisata Sulsel karena keunikannya yang tidak ada di dunia ini.

"Sampai sekarang belum ada ikon wisata SulSel, coba lihat Thailand dengan gajah putih, Spanyol dengan Bantengnya, nah SulSel dengan Kerbau Bonganya, yang harganya telah mencapai Rp. 1,5 Milyar per ekor, disinilah keunikanannya," ungkap Muchlis.

Pencipta ikon ini pun mengakui telah mengelilingi dunia dan kerbau bonga tidak ada di duanya seantero bumi ini.

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, mengungkapkan Kerbau Bonga atau Tedong Bonga adalah Kerbau Raja, dan Bintang termewah dan teraakral bagi Masyarakat Toraja.

Lounching Ikon yang merupakan miniatur kerbau bonga hanya diproduksi 50 buah, dan Limited Edition.

"Kerbau Bonga ini ada tanda tangan Pak Gub, dan disertifikasi oleh beliau, dan miniatur ini akan dilelang, dan ada orang Toraja di Swiss sudah nelpon saya, minta disimpankan satu buah", tambah Muchlis.

Hasil lelang ikon ini akn disumbangkan ke panti asuhan.

Berita Terkini