PON XIX Jabar

Manajer Tim Sepakbola Sulsel: Aksi Laser Itu Sangat Merugikan Kami

Penulis: Ilham Mulyawan
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer tim PON Sulsel, Erwin Hatta Sulolippu

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, BANDUNG - Tim sepakbola Sulawesi Selatan gagal merebut medali emas di cabang olahraga Sepakbola usai dikalahkan tuan rumah Jawa Barat dengan skor 5-4 melalui adu penalti, pada final cabor Sepakbola di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (28/9/2016) malam.

Pencetak gol kemenangan tuan rumah di antaranya Alfath Fatier, Gebry Haryadi, Gian Zola, Pian Hadiansyah dan Sugianto, hanya Erwin Ramdani saja yang gagal memasukkan bola.

Sementara di kubu tim sepakbola Sulsel, Ady Setiawan berhasil memasukkan bola disusul Fachri Muslim, Fadhlan Gufran, Wasyiat Hasbullah. Sayangnya dua penendang Sulsel, Irfan Arfandi dan Alia Al Fuad gagal memasukkan bola.

Gagalnya kedua penendang Sulsel ini ditengarai oleh kubu tim Sulsel karena laser dari arah penonton tribun terbuka Selatan yang ditujukan ke wajah kedua pemain, hingga mengakibatkan kedua pemain ini gagal fokus dan konsentrasi melakukan eksekusi bola.

Usai laga, Manajer tim Erwin Hatta Sulolippu bersama Ketua Plt Asprov â‚©PSSI Sulsel, Mulyadi langsung melakukan protes keras dan memanggil semua pemain dan ofisial masuk ke ruang ganti.

Kendati Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sudah berada di dalam lapangan untuk memberikan pengalungan medali untuk juara pertama,Jawa Barat, juara kedua Sulawesi Selatan dan juara ketiga, Papua.

"Kami tentu melakukan protes keras terhadap hal ini. Apa yang dilakukan kepada pemain kami sangat merugikan dan kami tidak akan menerima medali itu jika pihak tuan rumah tidak meminta maaf kepada kami," kata Manajer tim, Erwin Hatta Sulolippu. (*)

Berita Terkini