TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Surat sakit Rahing yang ditulis orangtuanya untuk guru viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Setelah itu, muncul surat balasan dari guru Rahing.
Kini beredar surat yang juga ditulis oleh orangtua Rahing, mengabarkan kepada guru jika Rahing telah meninggal.
Kisah Rahing ini hanya fiksi, untuk hiburan semata.
Menimbulkan tawa karena penulisannya bergaya puisi namun okkot (kelebihan huruf G) ala orang Makassar.
Berikut isi surat dari orangtua Rahing (sebenarnya Rahim namun karena okkot sehingga menjadi Rahing) yang mengabarkan Rahig telah meninggal.
Tidak diketahui siapa penulis surat tersebut.
Namun di bawah surat, tertera nama daerah di Kabupaten Gowa, Sulsel, yakni Bontonompo, dengan tanggal surat, 9 September 2016.
Berikut isi surat tersebut.
Kepada Yth
Bapak/Ibu Guruna Rahing
di - Tempa'/Sekolah
Assalamu Alaikum Wr Wb
Pupusmi harapangku, oh kasih'na,
Pagi suram, matahari pun redup, bunga-bunga layu. Bapak/Ibu guruna Rahing, jam'mi balas surat na Rahing, ka meninggalmi Rahig kodong :-(
Sekiang dan terima kasih.
Bontonompo, 9 September 2016
Orang tuana Rahing.