Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Isu soal salah satu jenazah tiba-tiba minta tolong dan bangkit dari kuburan dibantah oleh pihak Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang kecamatan Biringkanaya kota Makassar, Senin (5/9/2016).
Salah satu petugas TPU, Syahruddin (50) warga Jl Kandea mengatakan, soal isu jenazah di TPU Sudiang minta tolong dan bangkit itu pembohongan publik.
"Itu bohong besar, karena saya kemarin ada sewaktu disini salah satu jenazah dibawah kesini," kata Saharuddin saat ditemui tribuntimur.com di TPU Sudiang.
Sebelumnya, telah diangkat oleh salah satu media nasional tentang Jenazah di TPU Sudiang minta tolong untuk tidak dikuburkan, Minggu (4/9) kemarin.
"Memang pembohongan, kalau mau bukti saya kemarin yang bertugas disini, saya hanya terima jenazah perempuan dan itu hanya satu orang saja," lanjutnya.
Untuk lebih meyakinkan lagi, Saharuddin membuka kembali daftar nama-nama atau data registrasi jenazah yang telah dikuburkan di TPU Sudiang.
"Ini buktinya kalau hati minggu hanya satu orang saja yang kami kuburkan," tambah Saharuddin sambil menunjuk data tersebut kepada tribun. (*)