Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Triibun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Makassar Abdi Asmara menyatakan bentrokan antara anggota Satpol PP dan personel Polda Sulselbar berawal dari kesalahpahaman.
Diketahui anggota Satpol PP bentrok dengan personel Polda Sulsel di Balai Kota Makassar, Jl Jend Ahmad Yani, Makassar atau depan Mapolrestabes Makassar, Minggu (7/8/2016) dinihari.
Akibat kejadian itu, belasan anggota Satpol PP diamankan di Mapolrestabes Makassar, tiga diantaranya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Sementara dari kubu Kepolisi dikabarkan dua orang terluka dan satu meninggal dunia.
"Saya melihat kasus ini berawal dari keselapahaman kami meminta kedua belah pihak duduk bersama mencari solusi," kata Abdi, Minggu (7/8/2016).
Anggota Komisi A DPRD Makassar itu menambahkan kedua belah pihak yang bentrok adalah petugas pengamanan kota. Karena itu, harus ada solusi cepat yang diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita tahu bahwa kedua lembaga ini harus mengamankan Kota Makassar dan sebagai lembaga tidak boleh ada tindakan arogan. Mari kita bersama-sama menjaga Makassar-Ta tetap aman dan damai," ujar Abdi Asmara.(*)